Dengan memanfaatkan bandwidth besar dan latensi rendah pada fungsi pengendalian data, transfer gambar intra-abdominal secara real-time, dan komunikasi video, risiko komplikasi saat operasi maupun pemulihan dapat berkurang.
BACA JUGA:Ada 5 Redmi Note 13 Series yang Resmi Meluncur, Habis Gajian Langsung Beli
BACA JUGA:Pj Bupati Kerinci Pantau Gerakan Tanam Cabai Serentak di Pulau Tengah
Kehadiran konektivitas broadband 5G Telkomsel, memungkinkan pengembangan lebih lanjut terhadap implementasi use case teknologi digital berikutnya dalam industri kesehatan, termasuk evolusi proses bedah menggunakan teknologi robotik. Dengan melakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas infrastruktur jaringan terkini di rumah sakit, Telkomsel dapat menghadirkan portofolio ragam solusi dan layanan yang luas untuk membentuk pengalaman layanan kesehatan digital yang terintegrasi dan mengakselerasi transformasi digital pada serangkaian kegiatan pelayanan medis, mulai dari tahapan preliminary analysis, diagnostic, treatment, hingga recovery.
“Penghargaan yang kami raih ini menjadi pemacu bagi Telkomsel untuk senantiasa menghadirkan solusi inovasi dan layanan terdepan bagi seluruh pelanggan. Kami berharap inovasi melalui use case 5G Robotic Telesurgery ini juga akan menjadi pendorong bagi lebih banyak inovasi dalam teknologi 5G, tidak hanya di industri kesehatan, tetapi juga di industri lainnya. Kami percaya hal ini dapat membuka peluang yang lebih luas untuk kemajuan dalam industri kesehatan dan industri lain yang berkontribusi pada pemerataan pembangunan Indonesia,” pungkas Indra.
Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards merupakan salah satu penghargaan bergengsi di tingkat global yang mengapresiasi perusahaan teknologi dan telekomunikasi di berbagai negara atas pencapaian dan keberhasilannya dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi jaringan 4G dan pengembangan 5G di berbagai segmen market melalui solusi dan layanan inovatif. Penghargaan yang diterima oleh Telkomsel pada Kategori Innovative 5G Service and Application Award dari GTI Awards dinilai berdasarkan pada berbagai aspek, seperti inovasi yang dilakukan, keunggulan solusinya, serta pada keberlanjutan dan potensi ke depannya.*