Munir tewas dua jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Schipol pukul 08.10 waktu setempat.
Hasil autopsi kepolisian menyimpulkan Munir tewas karena racun arsenik. Hasil penyelidikan kala itu menyeret pelaku pembunuhan yang dilakukan oleh pilot Garuda Indonesia, Pollycarpus Budihari Priyanto.
BACA JUGA:Tips Make Up Tampil Segar Sepanjang Hari saat Ngantor di Bulan Puasa
BACA JUGA:Tips Masak Kacang Bawang Renyah dan Empuk, Gak Banyak Minyak
Meskipun demikian, para aktivis HAM menduga bahwa pelaku utama di balik pembunuhan Munir masih bebas dan harus segera diadili. *