Terungkap! Ini Latar Belakang Kasus Kematian Santri di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin

Sabtu 23-03-2024,02:34 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

Seperti diketahui, santri malang berinisial AH (13), ditemukan sudah tak bernyawa di Ponpes Raudhatul Mujawwidin, tempat dia menimba ilmu.

Polisi kini sudah menangkap 2 pelaku dalam kasus kematian santri di ponpes Tebo itu.

"2 orang yang ditangkap," kata sumber jambi-independent.co.id yang minta namanya tak disebutkan itu, Jumat 22 Maret 2024 dini hari.

BACA JUGA:Lezat! Ini Resep Kue Lapis Legit untuk Lebaran

BACA JUGA:Kehadiran Tim Safari Ramadan Pemkab Tanjab Timur Disambut Camat, Lurah dan Kades Berbak

Pelaku dari kasus kematian santri di Ponpes Tebo ini ternyata bukan orang lain, melainkan kakak kelasnya sendiri.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Kompol Aulia Nasution, sebelumnya mengonfirmasi penangkapan pelaku pada Kamis 21 Maret 2024.

"Ya sudah tangkap pelakunya hari ini," kata perwira melati satu ini.

Mengenai perkembangan lainnya, Kompol Lebih lanjut, Polres Tebo berencana untuk memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus ini pada hari ini Jumat, 22 Maret 2024.

BACA JUGA:Konflik dengan Masyarakat, Pemkab Muaro Jambi Minta Perusahan Perhatikan Masyarakat Binaan

BACA JUGA:Ini Manfaat Peranti Berkendara yang Aman dan Sehat

Tragedi kematian AH di Ponpes Raudhatul Mujawwidin, menjadi duka yang mendalam bagi keluarga, teman-teman, serta seluruh masyarakat.

Dengan penangkapan pelaku, diharapkan kasus ini dapat segera dituntaskan dan keadilan dapat diperoleh untuk AH dan keluarganya. *

Kategori :