KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah rumah yang dicurigai digunakan sebagai basecamp narkoba di kawasan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, digerebek oleh personel Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Jambi.
Penggerebekan yang dilakukan Jumat tanggal 5 April 2024 malam ini, dilakukan atas dasar informasi dari masyarakat.
Warga curiga melihat aktivitas di rumah, yang mereka curigai dijadikan basecamp narkoba tersebut.
Dari laporan tersebut, tim yang dipimpin langsung oleh Kasatresnarkoba Polresta Jambi Kompol Johan C Silaen itu pun memulai operasinya.
BACA JUGA:Persembahan Spesial tvOne Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H ‘Bersama di Hari Kemenangan’
BACA JUGA:HAR Doakan Warga Jambi dari Tanah Suci Mekkah
Agar tak terdeteksi oleh para pengedar narkoba, mereka berjalan kaki menuju rumah yang diduga sebagai basecamp narkoba tersebut.
Begitu sudah dekat, Kasat Resnarkoba Polresta Jambi dan anggota masuk ke sebuah rumah yang dimaksud.
Satu persatu ruangang dan kamar rumah tersebut diperiksa personel Satresnarkoba Polresta Jambi. Namun tidak ditemukan adanya aktivitas hingga sisa-sisa barang yang diduga narkoba.
Disampaikan Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi melalui Kasat Resnarkoba Kompol Johan C Silaen bahwa, turunnya tim opsnal Satreskoba Polresta Jambi ini dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat.
BACA JUGA:Exit Meeting BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi di Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni dan Istri Buka Puasa Bersama Fatayat NU dan Pendamping PKH Muaro Jambi
Kata dia, laporan itu menyebutkan diduga ada salah satu rumah di kawasan Rajawali Kecamatan Jambi Timur dijadikan sebagai basecamp peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Rekan-rekan sudah melihat sendiri, bahwa tidak adanya aktivitas hingga barang yang diduga narkoba saat kita melakukan penggerebekan," ungkapnya.
Kompol Johan C Silaen menyebutkan, untuk lokasi yang diduga sebagai basecamp ini sudah lama tidak ditempati ataupun dijadikan tempat sebagai basecamp seperti laporan masyarakat yang kita terima.