JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Macet parah sempat terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, beberapa hari menjelang lebaran Idul Fitri.
Para pemudik yang dari Palembang menuju Jambi, sempat harus menempuh waktu hingga 14 jam.
Polda Sumsel dan jajaran pun turun tangan untuk berusaha mengurai kemacetan tersebut.
Upaya yang dikomandoi Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo itu, berbuah manis. Arus mudik di kawasan Jalintim Palembang-Betung akhirnya kembali lancar.
BACA JUGA:Jelang Malam Takbiran, Pj Bupati Muaro Jambi Temui Warga Kurang Mampu
BACA JUGA:Lebaran Idul Fitri, Ketua TKN Prabowo-Gibran Datang ke Rumah Megawati
Para pemudik dan pengguna jalan lainnya pun bisa melalui Jalintim Palembang-Betung tanpa terkendala.
Namun, tantangan tak hanya berhenti sampai di situ saja. Masih ada arus balik lebaran Idul Fitri, yang bakal dihadapi.
Untuk mengantisipasi kepadatan saat arus balik lebaran Idul Fitri, Irjen Rachmad pun kembali mengeluarkan kebijakan.
Kata Kapolda Sumsel, pihaknya akan menghentikan perjalanan seluruh kendaraan besar atau truk, kecuali pengangkut bahan pokok atau Bahan Bakar Minyak (BBM).
BACA JUGA:Lebaran, Polda Jambi Gelar Salat Ied Bersama Warga
BACA JUGA:Rayakan Lebaran Idul Fitri dengan Berlaga di Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Asia 2024
"Kami akan menghentikan perjalanan seluruh kendaraan besar (truk), kecuali pengangkut bahan pokok dan BBM," kata Irjen Rachmad, saat dikonfirmasi jambi-independent.co.id hari Rabu 10 April 2024.
Lanjut mantan Kapolda Jambi itu, pnyekatan truk akan dilakukan di Bayung Lencir (dari arah Jambi), dan di Terminal Alang-alang Lebar (dari arah Tol Kramasan).
Dia meminta, agar seluruh pengusaha angkutan dan para sopir truk mengerti dan memahami aturan ini.