JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Stroke terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terhambat oleh penyumbatan atau ketika pembuluh darah di otak pecah.
Ini bisa terjadi secara mendadak dan perlu ditangani segera karena dapat menjadi kondisi yang serius.
Stroke dikenal sebagai salah satu penyakit yang sangat berbahaya karena menyerang otak.
Meskipun faktor gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab utamanya, faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam risiko seseorang terkena stroke.
BACA JUGA:Hati-hati, Akun Facebook Budi Setiawan Sempat Diretas
BACA JUGA:Kejari Jaksel Lelang Mobil Rubicon Milik Mario Dandy, Ada yang Mau?
Gejala awal stroke dapat muncul pada siapa pun dan seringkali bisa dikenali, meskipun terkadang penderitanya tidak menyadari sedang mengalaminya.
Namun, jika gejalanya tidak menghilang, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan diagnosis untuk menentukan langkah yang tepat dalam mengatasi stroke yang terjadi.
Jika tidak diobati dengan cepat, stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang berkelanjutan, kecacatan jangka panjang, atau bahkan kematian.
BACA JUGA:Rektor UNJA Hadiri Safari Ramadan di Masjid Darul Intiqal
Gejala awal stroke bisa terasa ringan, tetapi jika diikuti dengan gejala lainnya, kamu wajib berhati – hati. Berikut beberapa gejala awal yang biasanya dirasakan oleh penderita stroke.
1. Kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu
Pada stroke ringan, biasanya terjadi kelumpuhan pada bagian tertentu seperti wajah, kaki, dan tangan.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh penurunan aliran darah melalui arteri yang menuju tulang belakang hingga ke kepala, yang dapat mengakibatkan sensasi mati rasa atau kelemahan pada salah satu sisi tubuh.