"Pembangunan Stadion dengan pola Multi Years Contract (MYC) ini dialokasikan untuk pembangunan secara fungsional yang meliputi Lapangan dan Rumput, Tribun sisi barat dan timur, pondasi struktur sisi utara dan selatan berikut aksesibilitas utama menuju stadion dan sarana prasarana penunjang lainnya dengan alokasi 250 Miliar. Dari sisi pekerjaaan, kami optimis bahwa pekerjaan fisik akan terealisasi 100 persen di akhir tahun 2024 sesuai dengan perjanjian yang dituangkan dalam kontrak tahun jamak. Tentunya, kita menginginkan stadion ini memiliki estetika dan kelengkapan sarana prasarana lainnya yang membutuhkan alokasi pembiayaan untuk memenuhi standar stadion bertaraf internasional," jelas Gubernur Al Haris.
BACA JUGA:Serahkan Bantuan Alkes, Pj Bupati Sebut Sarolangun Nomor Satu Penanganan Stunting di Indonesia
BACA JUGA:Terima CSR Bank Jambi untuk Banjir Sarolangun, Ini Kata PJ Bupati Sarolangun
Lebih Lanjut Gubernur Al Haris memaparkan, pencegahan stunting Pemerintah Provinsi Jambi telah melakukan intervensi spesifik dengan fokus penanganan pada periode 1.000 hari pertama sejak lahir dan ditambah pada periode remaja terutama remaja putri di sekolah.
Intervensi gizi terkait stunting pada remaja di sekolah adalah melalui Gerakan Aksi bergizi berupa edukasi terkait pesan gizi seimbang, sarapan pagi yang sehat, pemberian tablet tambah darah pada remaja putri serta olahraga.
Selain itu intervensi gizi dilakukan melalui pemberian makanan tambahan kepada kelompok beresiko stunting yaitu ibu hamil kurang energi kronis serta balita gizi kurang.
“Sesungguhnya, dalam penanganan upaya penurunan stunting ini dapat dilakukan dengan kolaborasi berbagai pihak. Intervensi sensitif juga perlu dilakukan dalam menjaga pola hidup sehat. Dan yang tak kalah pentingnya adalah tata kelola dengan mendorong komitmen pemangku kepentingan di tingkat kabupaten/kota untuk melakukan rembuk stunting dan mengalokasikan intervensi kegiatan dan pendanaan dalam penanganan stunting di Provinsi Jambi," papar Gubernur Al Haris lagi.
BACA JUGA:Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sarolangun Diresmikan
BACA JUGA:Soal Halal Bihalal HAR, Zainal Abidin Sebut Sah-sah Saja
"Sedangkan untuk Jalan alternatif Kerinci - Jambi melalui Sungai Kuning Kerinci ke Limbur Lubuk Mengkuang Bungo, akan dipersiapkan kembali untuk menyusun kajian Study Kelayakan dan readiness criteria yang diperlukan mengingat jalur ini melalui kawasan hutan TNKS dan prosesnya cukup panjang dan butuh dukungan kebijakan-kebijakan yang sangat strategis," lanjut Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga memaparkan, berkaitan dengan Penurunan Kemiskinan, capaian Persentase Penduduk Miskin di Provinsi Jambi Tahun 2023 sebesar 7,58 %, dan telah melampaui target yang ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
“Pencapaian yang di rilis oleh Badan Pusat Statistik menunjukkan hasil cukup mengembirakan dan bila kita lihat dari kurun waktu selama periode 2004-2023, secara umum tingkat kemiskinan di perkotaan dan perdesaan mengalami penurunan angka terendah pada tahun 2023. Terkait itu, kami akan terus berupaya untuk memaksimalkan penurunan angka kemiskinan di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, walaupun masih terdapat 3 kabupaten yang masih relatif tinggi dan masih berada diatas angka kemiskinan nasional. Dalam menyikapi hal tersebut Pemerintah Provinsi Jambi bersama stakeholder lainnya tetap konsisten untuk meningkatkan langkah dan kebijakan strategis yang difokuskan pada upaya tetap mempertahankan dan mampu menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Jambi di masa mendatang," pungkas Gubernur Al Haris