JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Untuk kamu yang menantikan kapan pendaftaran CPNS 2024 dibuka, simak penjelasannya pada artikel ini.
CPNS yang kini dikenal dengan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan segera dibuka.
Kabar baik bagi para calon peserta seleksi CPNS.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berencana membuka pendaftaran CASN pada bulan Juni 2024, dengan total formasi yang tersedia mencapai 1,28 juta.
BACA JUGA:Revisi UU Desa, Ini Syarat untuk Menjadi Kades
BACA JUGA:Berpotensi Hujan, Ini Prakiraan Cuaca di Jambi 6-8 Mei 2024 Menurut BMKG
Menurut pernyataan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, pendaftaran CASN akan dimulai setelah proses verifikasi dan validasi (verval) terhadap rincian formasi yang diajukan oleh instansi pemerintah telah selesai dilakukan.
Meskipun penyusunan rincian kebutuhan ASN 2024 telah dilakukan antara tanggal 15 hingga 29 Maret 2024 dan diperpanjang hingga 30 April 2024, masih ada beberapa instansi yang belum menyelesaikan perincian usulan, terutama instansi yang mendapatkan alokasi formasi yang cukup besar.
Anas berharap agar instansi yang masih belum mengirimkan rincian formasi segera menyelesaikannya dengan memasukkannya ke dalam Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Semoga semua instansi dapat segera mengirimkan rincian formasinya,” katanya.
BACA JUGA:Berhasil Comeback, Jakarta Electric PLN Tumbangkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
BACA JUGA:Hore! Pemprov Jambi Buka Beasiswa untuk S1 dan S3, Cek Syaratnya
Rincian kebutuhan ASN yang diajukan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah melalui SIASN BKN minimal harus mencakup jenis pengadaan, nama jabatan, deskripsi jabatan, kualifikasi pendidikan, alokasi formasi, unit penempatan, dan rentang penghasilan.
Anas juga menyampaikan bahwa sejumlah instansi masih dalam proses verifikasi oleh BKN, dan ada beberapa alasan kendala keterlambatan instansi dalam menyampaikan rincian formasi, seperti pemetaan jabatan yang masih berlangsung, keterbatasan informasi tentang data Non-ASN, serta belum selesainya pemutakhiran data peta jabatan oleh instansi pada layanan elektronik SIASN BKN.
Rincian kebutuhan pegawai ASN yang telah diajukan oleh instansi pemerintah akan divalidasi oleh BKN, dan hasil validasi akan disampaikan sebagai Pertimbangan Teknis kepada Menteri PANRB dalam penetapan rincian kebutuhan ASN.