"Politik yang mencerminkan keunggulan popularitas justru sebaliknya, tidak mampu berdaya saing sehingga membombardir pelemahan pada kandidat lain, seolah-olah kandidat lainnya tidak mampu," ujarnya.
BACA JUGA:Dibawah Kepemimpinan Bachyuni Deliansyah, Pemkab Muaro Jambi Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut
BACA JUGA:Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea U-23, Shin Tae Young Keluhkan Lapangan Latihan
"Nah, di sini pertanyaannya, siapakah kandidat yang tidak mampu itu sebaliknya dan puya daya takut yang luar biasa. Jawaban ini ada pada kandidat bakal calon dan masyarakat Kota Jambi," kata dia.
"Bisa saja ketokohan H A Rahman, Budi Setiawan, dan Iqbal Linus mendominasi basis suara masyarakat Kota Jambi," pungkasnya. *