Sebab, sinar matahari pagi dapat merangsang produksi hormon serotonin dalam tubuh yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur dan menjaga pikiran agar tetap tenang.
5. Mengurangi Risiko Depresi
Pentingnya berjemur di pagi hari bukan hanya berdampak terhadap kesehatan tubuh secara fisik, namun juga secara mental.
Adanya peningkatan produksi hormon serotonin yang didapat dari berjemur di pagi hari bisa membantu meningkatkan suasana hati.
Di sisi lain, rendahnya kadar hormon serotonin dalam tubuh dinilai menjadi salah satu penyebab munculnya stres yang berpotensi berkembang menjadi depresi.
6. Mengatasi Penyakit Kulit
Pentingnya berjemur di pagi hari juga berkaitan dengan kesehatan kulit. Mendapatkan paparan sinar matahari pagi yang cukup bermanfaat untuk mengatasi sejumlah permasalahan kulit, seperti eksim, psoriasis, dan bahkan jerawat. Aktivitas ini sering disebut sebagai terapi berjemur.
Ketika berjemur di bawah sinar matahari pagi, sinar matahari akan merangsang tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami.
Vitamin D ini berkontribusi besar dalam melindungi kulit dari efek destruktif paparan sinar radiasi UV, melembapkan kulit, menenangkan kulit yang meradang, serta mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit.
BACA JUGA:8 Tips Alami Mengatasi Bekas Bopeng di Wajah
7. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker
Perlu diketahui, paparan sinar matahari yang berlebihan berpotensi memicu berkembangnya penyakit kanker kulit.
Akan tetapi, jumlah paparan sinar matahari yang tepat justru dapat memberikan efek protektif terhadap beberapa jenis penyakit kanker, termasuk kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker kelenjar getah bening.
Namun, pastikan untuk tetap menggunakan tabir surya setiap kali berjemur untuk melindungi kulit dari risiko kanker kulit.
8. Meningkatkan Fungsi Otak
Rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi di waktu dan durasi yang tepat dapat membantu meningkatkan kemampuan fungsi kognitif dan memicu pertumbuhan sel saraf pada hipokampus, yaitu bagian kecil di otak yang berperan dalam membentuk, mengatur, dan menyimpan informasi.