Dekati Target 3,55 Persen, Inflasi Provinsi Jambi Bulan Mei 2024 Terkendali

Rabu 12-06-2024,12:53 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

Tahun Berjalan: inflasi 1,46% (ytd) Tahunan: Inflasi 3,22% (yoy)

Cabai Merah menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar di Kota Jambi dengan andil 0,19%. Diikuti Bawang Merah (andil 0,09%), Kopi Bubuk (andil 0,04%), Petai (andil 0,03%), dan Kangkung (andil 0,03%). Disisi lain, inflasi lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga Beras (andil -0,07%), tarif Kendaraan Travel (andil -0,06%), Angkutan Udara (-0,05%), Angkutan Antar Kota (-0,04%) dan Kentang (-0,04%).

Kabupaten Bungo:

Bulanan: inflasi 0,67% (mtm)

Tahun Berjalan: inflasi 2,26% (ytd) Tahunan: inflasi 3,45% (yoy)

Kabupaten Bungo, Cabai Merah merupakan komoditas penyumbang inflasi terbesar dengan andil sebesar 0,20%. Diikuti oleh komoditas lain yaitu Emas Perhiasan (andil 0,13%), Nasi dengan Lauk (0,08%), Bawang Merah (andil 0,08%) dan Daging Ayam Ras (0,08%). Namun demikian, inflasi lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga Tomat (andil -0,06%), Kentang (andil -0,06), Ikan Nila (andil - 0,04%), Tarif Kendaran Travel (andil -0,03%) dan Udang Basah (andil -,03%).

BACA JUGA:Tim PDKB PLN Jambi Lakukan Pekerjaan Jaringan Baru Tanpa Padam

BACA JUGA:Ikuti Tradisi Makan Bernampan Bersama dengan Warga Penyengat Rendah, H Abdul Rahman: Tradisi yang Harus Dijaga

Kabupaten Kerinci:

Bulanan: inflasi -0,34% (mtm)

Tahun Berjalan: inflasi 3,16% (ytd)

Tahunan: inflasi 4,74% (yoy)

Cabai Merah merupakan komoditas penyumbang inflasi terbesar dengan andil sebesar 0,38%. Diikuti dengan Bawang Merah (andil 0,20%), Cabai Hijau (andil 0,13%), Terong (andil 0,05%) dan Buncis (andil 0,04%). 

Namun demikian inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga Beras (andil - 0,17%), Ikan Nila (andil -0,15%), Kentang (andil -0,11%), Daging Ayam Ras (andil -0,09%) dan Pisang (andil -0,08%).

Ke depan, Provinsi Jambi diperkirakan akan mengalami inflasi sehubungan dengan belum pulih dan stabilnya sejumlah komoditas pangan strategis pasca terjadinya banjir, dan tanah longsor baik di Provinsi Jambi maupun pada beberapa daerah pemasok seperti Sumatera Barat dan Jawa Tengah yang diperkirakan memberi efek rambatan pada beberapa kota/kabupaten IHK di Jambi.

Dalam rangka memitigasi risiko dimaksud, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi terus melanjutkan sinergi dengan pemerintah daerah melalui TPID dan Tim Satgas Pangan serta melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Gerakan Pangan Murah (Murah) serentak untuk menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif terkait perkembangan inflasi. *

Kategori :