Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol M Amin Nasution, saat diwawancarai pada Selasa, 21 Mei 2024 mengatakan bahwa pemeriksaan Ko Apex dijadwalkan pada Selasa, 21 Mei 2024, namun dirinya tidak hadir dengan alasan masih di luar kota.
BACA JUGA:Terkait Isi Ponsel Hasto untuk Pencarian Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK
"Saudara Affandi Susilo alias Ko Apex tidak dapat hadir sesuai dengan panggilan, dan juga sudah mengirimkan surat dari kuasa hukumnya, bahwa beliau minta ditunda dan minta dijadwalkan ulang untuk pemanggilan berikutnya, dengan alasan masih di luar kota sesuai surat yang diterima oleh Penyidik," kata dia.
Kompol Amin mengatakan, untuk jadwal pemanggilan Ko Apex selanjutnya, saat ini sedang dikoordinasikan dengan penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jambi.
"Apabila pemanggilan kedua nanti, yang bersangkutan tidak juga hadir, dari penyidik akan membuat surat perintah membawa," ujarnya.
Amin mengatakan Ko Apex menjadi tersangka, dan disangkakan Pasal 263 dan 374 atau 372 KUHP tentang Pemalsuan Surat atau Dokumen dan Penggelapan Dalam Jabatan.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Hibahkan Dana Pengamanan Pilkada Sebesar Rp5,8 Miliar kepada Korem 042/Gapu
BACA JUGA:Dekati Target 3,55 Persen, Inflasi Provinsi Jambi Bulan Mei 2024 Terkendali
Sebelumnya, kekasih dari Ko Apex, Dinar Candy, secara blak-blakan menyatakan keyakinannya bahwa kasus tersebut tidak akan membuat Ko Apex berurusan dengan hukum.
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, termasuk di Instagram @kabarkampungkito_djb, Dinar Candy menantang siapapun untuk mencoba 'mengerjain' Ko Apex, dengan keyakinan bahwa upaya tersebut tidak akan berhasil.
"Coba aja kalian kerjain Ko Apex itu, gak bakalan tembus bos, coba aja," tegas Dinar Candy dalam video tersebut.
Tidak hanya itu, Dinar Candy juga mengakui bahwa dirinya dikenal sebagai sosok yang sering membuat konten yang bersifat seksi.
BACA JUGA:Tampil Makin Gaya dan Trendi di Barbershop Tascuthair, Hadir di Mayang Kota Jambi
BACA JUGA:INFO GRAFIS: Pasokan Hewan Kurban 2024 Aman
Namun, ia menegaskan bahwa kemampuannya dalam melindungi seseorang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang.