JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim Atta Halilintar sempat bersitegang dengan Dokter Tompi.
Hal ini terkait Tim Atta Halilintar yang dinilai sembarangan menafsir harga rumah dokter yang juga penyanyi jazz itu.
Permasalahan bermula saat tim Atta Halilintar menyebut rumah Dokter Tompi seharga Rp 150 miliar di dalam YouTube Atta Halilintar.
Hal ini membuat Tompi dipanggil oleh petugas Pajak. Hal inipun membuat dokter spesialis kulit itu marah besar.
BACA JUGA:Hujan Tak Surutkan Semangat Warga Teluk Kenali untuk Bertemu H Abdul Rahman
BACA JUGA:Dijadikan Sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah China, Ini Kelebihan Tesla Model Y
“Gara-gara itu saya dipanggil sama petugas pajak, terus waktu saya ketemu sama petugas pajak,” ucap Tompi seperti dikutip dari tayangan program TV Q&A MetroTV.
Ketika memenuhi panggilan petugas pajak, Tompi secara terus terang menyatakan nilai tersebut bukan keluar dari mulutnya.
Melainkan keluar dari tim Atta Halilintar yang main sebut tanpa mengkonfirmasi valid atau tidaknya taksiran tersebut.
Tompi tak memungkiri, kabar ini sempat membuatnya repot karena harus menjelaskan ke instansi terkait.
BACA JUGA:Depresi, Warga Aur Gading Sarolangun Nekat Gantung Diri di Kamar Mandi
BACA JUGA:PetroChina Jabung Tingkatkan Produksi Minyak dengan Ngebor 9 Sumur Baru
Tak segan-segan, Tompi meminta petugas pajak untuk memverikasi kabar tersebut ke pihak yang pertama kali mengeluarkan kabar itu.
“Terus saya bilang, ‘pak, harusnya yang ditanya itu yang nulis, bukan saya’ iya dong?! Ini kan jadi ngerepotin gue, kalau dia ngibul penjarain aja, itu kan Namanya ngebodohin orang jadinya, termasuk banyak yang ketipu percaya kan,” tutur Tompi.
Tompi melihat hal ini sebagai kekeliruan seorang kreator konten yang seringkali lebih memikirkan konten yang mengundang perhatian ketimbang menyajikan fakta sesungguhnya.