"Kita harus lebih maksimal, intensif dan lebih interaktif lagi mahasiswa. Kita semua juga harus sering mendengar komentar maupun curhat dari mahasiswa,” ucapnya.
BACA JUGA:PPDB di Kerinci Ditutup, Dinas Pendidikan Kerinci Belum Terima Laporan dari Sekolah
BACA JUGA:Respon Cepat Kasus Penembakan Donald Trump, Ini yang Dilakukan Pihak Istana Terhadap Keamanan Jokowi
Dalam kesempatan itu, Rektor juga berharap kepada semua pejabat untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik dengan mahasiswa. Termasuk juga selalu aktif membantu mahasiswa apabila memiliki kendala dalam perkuliahan.
“Teruslah memberikan pelayanan yang terbaik. Kita tidak boleh lagi menyulitkan mahasiswa. Saya juga meminta agar kepada dekan dan ketua prodi untuk segera memanggil bila ada mahasiswa yang belum juga selesai kuliah," kata dia.
"Segera panggil mahasiswa yang belum selesai bila sudah melewati semester 10,” tambahnya.
Seperti diketahui, seorang wanita nekat mengakhiri hidupnya sendiri, dengan cara melompat dari lantai 12 gedung Mahligai JAMBI, pada Minggu malam, 14 Juli 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA:Geger! Warga Padang Kelapo Batanghari Temukan Mayat Perempuan Dikubur di Kebun Sawit
BACA JUGA:Sudah Tahu Diet Tiongkok? Ini Manfaat dan Cara Melakukannya
Diketahui wanita tersebut merupakan seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Jambi, berinisial SAS (21), yang merupakan warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
SAS ditemukan oleh petugas keamanan gedung tersebut telah tergeletak di area belakang gedung.
SAS dinyatakan tewas setelah melompat dari lantai 12 gedung tersebut.
Kapolsek Telanaipura, AKP S Harefa, saat diwawancarai pada Senin, 15 Juli 2024 mengatakan bahwa, hasil penyelidikan awal mengungkapkan bahwa SAS kemungkinan sedang depresi.
BACA JUGA:5 Ide Resep Simpel Bekal untuk Anak yang Baru Masuk Sekolah
BACA JUGA:Informasi Pemadaman Listrik di Jambi Hari Ini 15 Juli 2024, Ini Daerah Terdampak
“Riwayat pencarian internet di ponselnya menunjukkan bahwa, ia mencari informasi tentang cara bunuh diri,” kata dia.