MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim ke-121 Kodim 0415/Jambi, memberikan penyuluhan stunting kepada ibu dan balita di Kantor Balai Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi.
Kegiatan tersebut jadi bentuk kepedulian atas kesehatan ibu dan balita.
Penyuluhan stunting ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan pola hidup sehat untuk mencegah stunting.
Dalam sosialisasinya, PLKB Kecamatan Mestong, Mujiati, mengatakan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai.
BACA JUGA:Diperiksa di Polda Jambi, Dinar Candy Blak-blakan Soal Kasus Ko Apex
BACA JUGA:PLN Tingkatkan Kepuasan Pelanggan melalui Layanan Sameday Service
"Stunting berdampak jangka panjang pada kesehatan dan kemampuan kognitif anak. Untuk itu, pencegahan sejak dini sangatlah penting," jelasnya.
Ditambahnya, terdapat beberapa penyebab Stunting, di antaranya, kurang asupan gizi selama hamil, kebutuhan gizi anak kurang tercukupi, kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi.
Kemudian, kurangnya pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pola asuh anak, terbatasnya akses pelayanan kesehatan, kurangnya asupan air bersih dan sanitasi, dan kurangnya asupan makan bergizi.
"Untuk itu, juga terdapat langkah konkret dapat diambil untuk mencegah stunting, antara lain, dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang Bergizi. Peningkatan Sanitasi dan Kebersihan. Pemantauan Kesehatan Ibu Hamil," lanjutnya.
BACA JUGA:Kevin Lilliana Ajak Anak Muda Terapkan Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
BACA JUGA:Kasus Karhutla, Dalam 1 Minggu, Polda Jambi Amankan 4 Tersangka di Tempat Berbeda
Lebih lanjut ia menjelaskan, Ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang cukup dan rutin memeriksakan kesehatannya.
"Pentingnya meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat," pungkasnya.
Dari kegiatan tersebut, ia berharap masyarakat tak hanya bisa lebih paham akan pentingnya gizi sebagai kebutuhan tubuh, tapi juga bisa turut memperhatikan gizi anak agar bisa tumbuh sehat.