- Gangguan penglihatan mendadak pada satu atau kedua mata. Penderita mungkin mengalami kehilangan penglihatan sementara atau
perubahan pada penglihatan yang tidak bisa dijelaskan.
- Pusing atau kehilangan keseimbangan secara tiba-tiba. Gejala ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berdiri atau berjalan dengan stabil.
- Sakit kepala parah tanpa sebab yang jelas. Sakit kepala yang intens dan tidak kunjung membaik, terutama jika disertai gejala lain, perlu diperiksa lebih lanjut.
BACA JUGA:BMKG Kembali Beri Peringatan, Indonesia Waspada Gempa 2 Megathrust : Hanya Tinggal Menunggu Waktu
BACA JUGA:Rumah Nenek Ngatini yang Dibangun Satgas TMMD ke 121 Kodim 0415/Jambi Masuk Tahap Pemasangan Atap
Penyebab Arteri Karotis
Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami penyakit arteri karotis:
1. Kadar lemak darah tinggi.
Tingginya kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) dan trigliserida dalam darah berkontribusi pada pembentukan plak di dinding arteri.
2. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah yang tinggi memberikan beban ekstra pada dinding arteri, melemahkannya dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kerusakan serta penumpukan plak.
3. Merokok
Nikotin dari rokok dapat merusak lapisan dalam arteri dan menyebabkan peradangan. Merokok juga meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang memperburuk kondisi arteri.
4. Kurang olahraga