Gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan kondisi yang merusak arteri, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.
BACA JUGA:Update Harga HP iPhone 14 hingga iPhon 14 Pro Max di iBox, Cek Disini
BACA JUGA:Lakukan KDRT, Suami Selebgram Cut Intan Nabila Berhasil Ditangkap, Sempat Kabur ke Hote
5. Diabetes.
Diabetes mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah lemak, yang pada gilirannya meningkatkan risiko aterosklerosis (penumpukan plak dalam arteri) dan tekanan darah tinggi.
6. Riwayat keluarga
Memiliki kerabat yang menderita aterosklerosis atau penyakit arteri koroner dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit arteri karotis, karena faktor genetik berperan penting.
7. Usia
Seiring bertambahnya usia, arteri menjadi kurang fleksibel dan lebih rentan terhadap cedera serta penumpukan plak.
Pencegahan Arteri Karotis
Untuk mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit arteri karotis, beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:
- Berhenti merokok
Menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu memperbaiki kesehatan arteri dan mengurangi risiko penyakit.
- Jaga berat badan yang sehat
Menjaga berat badan ideal melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur dapat mengurangi risiko kondisi yang merusak arteri.
- Makan makanan sehat