JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Suasana meriah dan penuh keceriaan menyelimuti peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT ke-79 RI) di Batanghari, bersama anak-anak dari Suku Anak Dalam (SAD).
Mereka, anak-anak dari SAD ini turut merayakan HUT ke-79 RI bersama tim Tenaga Penyuluh Kementerian Sosial (Kemensos), Selasa 20 Agustus 2024.
Sebanyak 23 anak dari komunitas Suku Anak Dalam (SAD), yang hidup di hutan Batanghari, tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan, memeriahkan HUT ke-79 RI.
Anak-anak ini diajak menyanyikan lagu-lagu nasional, dan dengan penuh semangat, mereka belajar membaca, menulis, berhitung, serta berbahasa Indonesia, dipandu oleh tim penyuluh dari Kemensos.
BACA JUGA:Meriah! Pj Wali Kota Tutup Festival Band Kota Jambi
BACA JUGA:4 Rekomendasi Lipstik Hanasui yang Paling Recommended
Keceriaan di Tengah Hutan: Kehadiran Pemerintah yang Bermakna
Ngelembo, Temenggung atau Ketua Adat Masyarakat Suku Anak Dalam, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kunjungan tim Kemensos yang datang membawa semangat kemerdekaan kepada komunitas mereka.
"Bagi kami ini tidak sederhana, karena kami merasa dianggap sebagai bagian dari bangsa Indonesia ini," ujarnya dengan penuh haru.
Menurut Ngelembo, kunjungan ini memiliki arti mendalam bagi mereka, bukan hanya sebagai bentuk perhatian pemerintah, tetapi juga sebagai penghibur di tengah duka yang menyelimuti komunitas mereka.
Dalam sebulan terakhir, mereka kehilangan tiga anggota keluarga; dua di antaranya meninggal karena demam yang tak tertangani, dan satu lagi tersambar petir.
BACA JUGA:Kumpulan Ucapan Untuk Bayi Baru Lahir
BACA JUGA:Pinjaman KUR Mandiri 2024: Mulai Rp 10 Juta hingga Rp 25 Juta, Cek Dokumen Pengajuan Disini
Harapan di Tengah Perjuangan: Kunjungan yang Ditunggu
Selain itu, Ngelembo juga mengungkapkan bahwa beberapa anggota komunitas mereka tengah menghadapi kriminalisasi terkait tuduhan pencurian buah kelapa sawit, yang menambah beban di hari-hari mereka.