Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal seiring waktu, terutama bagi orang-orang yang sudah memiliki riwayat penyakit ginjal.
BACA JUGA:Sangat Mengganggu, Ini 10 Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Permanen
BACA JUGA:Selamat Tinggal Bibir Gelap dan Pecah Pecah, Ini Rekomendasi Lip Balm Mengandung SPF
Selain itu, konsumsi garam yang tinggi dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal karena peningkatan ekskresi kalsium dalam urin.
5. Retensi Cairan (Edema)
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan retensi cairan atau edema, yaitu penumpukan cairan di jaringan tubuh.
Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, dan wajah.
Meskipun edema tidak selalu berbahaya, kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada jantung atau ginjal.
6. Osteoporosis
Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalsium melalui urin.
Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang.
Ketika kadar kalsium dalam tubuh berkurang, tulang menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap osteoporosis. Ini terutama berbahaya bagi wanita pascamenopause, yang sudah memiliki risiko tinggi terkena osteoporosis.
7. Masalah Kesehatan Lambung
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam berlebihan dapat merusak lapisan perut dan meningkatkan risiko terjadinya gastritis (peradangan pada dinding lambung) serta tukak lambung (luka pada dinding lambung).
Bahkan, ada beberapa penelitian yang mengindikasikan bahwa konsumsi garam yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko kanker lambung.
8. Meningkatkan Risiko Obesitas