Tidak semua beasiswa cocok untuk semua orang. Pastikan untuk melakukan riset mendalam mengenai beasiswa yang tersedia, baik di dalam maupun luar negeri.
Perhatikan persyaratan khusus seperti jurusan, latar belakang pendidikan, dan institusi yang menyelenggarakan beasiswa tersebut. Dengan demikian, kamu bisa mengarahkan fokus pada beasiswa yang sesuai dengan profilmu.
BACA JUGA:Dengan Dukungan SKK Migas-PetroChina, Taman Literasi Telah Melahirkan Banyak Inspirasi
BACA JUGA:Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan yang Menakjubkan
Langkah-langkah:
- Telusuri situs-situs penyedia beasiswa seperti LPDP, Erasmus Mundus, atau Fulbright.
- Buat daftar beasiswa yang relevan dengan studi dan minatmu.
- Perhatikan deadline dan dokumen yang diperlukan.
2. Persiapkan CV dan Portofolio yang Kuat
CV dan portofolio adalah cerminan dari dirimu. Tampilkan prestasi, pengalaman organisasi, serta keterlibatanmu dalam proyek sosial atau penelitian.
Hal ini dapat memberikan gambaran positif kepada pemberi beasiswa bahwa kamu adalah kandidat yang layak.
Tips:
- Fokus pada pencapaian akademis dan non-akademis yang relevan.
- Sertakan pengalaman magang, partisipasi di organisasi, atau proyek penelitian yang pernah kamu ikuti.
- Jaga agar CV tetap ringkas namun informatif, maksimal 2 halaman.
3. Tulis Esai yang Menginspirasi