JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Begadang sering dianggap sepele oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki rutinitas kerja atau aktivitas padat.
Namun, kebiasaan begadang dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur kronis karena begadang berisiko meningkatkan berbagai gangguan kesehatan serius.
1. Mengganggu Kesehatan Jantung
Begadang bisa menyebabkan masalah pada sistem kardiovaskular. Kurang tidur secara konsisten dapat meningkatkan tekanan darah, mempercepat detak jantung, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hal ini dikarenakan tubuh yang tidak mendapatkan cukup waktu untuk pulih, sehingga tekanan pada sistem kardiovaskular meningkat.
BACA JUGA:Inilah Tempat Paling Bahagia di Dunia
BACA JUGA:Kompak Menangkan ARB-Nazar, Warga Desa Sari Mulya Taruh Harapan untuk Pembangunan Kabupaten Tebo
2. Meningkatkan Risiko Obesitas
Begadang juga berhubungan erat dengan peningkatan berat badan. Saat kurang tidur, hormon yang mengatur rasa lapar seperti ghrelin meningkat, sementara hormon yang menimbulkan rasa kenyang seperti leptin menurun.
Akibatnya, seseorang yang begadang cenderung merasa lapar dan makan lebih banyak, terutama makanan tinggi kalori.
3. Menurunkan Fungsi Otak
Ketika seseorang tidak mendapatkan cukup tidur, fungsi otak terganggu. Konsentrasi, ingatan, dan kemampuan mengambil keputusan dapat menurun drastis.
Kurangnya tidur juga dapat menyebabkan penurunan kemampuan belajar dan mengingat informasi baru. Selain itu, begadang dapat memperburuk suasana hati, menyebabkan stres dan meningkatkan risiko depresi.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas dan Produktifitas Lansia, Pj Wali Kota Jambi Resmikan Sekolah Lansia Tangguh
BACA JUGA:Gaji Dapat Dollar, Ini 6 Situs Web Kerja Freelance, Cocok untuk Mahasiswa