Pemilihan tusuk sate juga memengaruhi kenyamanan saat menikmati sate. Gunakan tusuk sate yang berbahan bambu, karena lebih tahan panas dan tidak mudah patah.
Sebelum digunakan, rendam tusuk sate dalam air selama 15-30 menit agar tidak mudah terbakar saat proses pembakaran.
BACA JUGA:Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan dan Produktivitas
BACA JUGA:Penyebab Maag: Kenali Faktor-Faktor yang Memicu Penyakit Lambung Ini
• Teknik Pembakaran yang Benar
Pembakaran adalah kunci untuk mendapatkan sate yang enak. Jangan terlalu lama membakar daging karena bisa membuatnya keras dan kering.
Bakar sate di atas api sedang agar daging matang merata dan tidak gosong. Sesekali balik sate agar matang sempurna di semua sisi.
Oleskan bumbu kecap atau margarin pada daging saat dibakar untuk menambah aroma dan cita rasa.
• Tambahkan Pelengkap untuk Kenikmatan Maksimal
Selain daging yang empuk, sate yang enak juga ditentukan oleh pelengkapnya. Sajikan sate dengan bumbu kacang atau kecap yang sesuai dengan selera.
Jangan lupa tambahkan irisan bawang merah, cabai, dan tomat untuk menambah kesegaran. Ketupat atau lontong juga menjadi pasangan yang sempurna untuk menikmati sate.
BACA JUGA:Meski Kalah 1-2, Timnas Indonesia Tampil Lebih Dominan dari China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Portugal Gagal Menang, Ditahan Skotlandia Tanpa Gol di UEFA Nations League 2024/25
• Istirahatkan Daging Setelah Dibakar
Setelah sate matang, sebaiknya diamkan selama beberapa menit sebelum disajikan. Ini akan membantu menjaga kelembutan daging dan membuat bumbu lebih meresap.
Membuat sate yang enak dan empuk tidaklah sulit jika mengikuti langkah-langkah yang tepat, mulai dari pemilihan daging, marinasi, hingga teknik pembakaran yang benar.