Tim PPM Fakultas Pertanian Universitas Jambi Terapkan Teknologi Produksi Permen Nenas

Selasa 29-10-2024,15:30 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

Dari seluruh produksi nenas di Tangkit Baru saat ini, sekitar 90% dipasarkan dalam bentuk buah segar yang distribusinya terbagi dalam proporsi 20% ke pasar-pasar lokal di Provinsi Jambi dan 80% ke luar provinsi; dan hanya sekitar 10% saja yang dijual dalam bentuk produk olahan nanas.

Harga jual nenas segar super saat ini berkisar Rp.4.000,00. Usaha diversifikasi pengolahan yang telah mulai dirintis oleh masyarakat setempat tidak dapat berkembang karena tidak didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang memadai.

BACA JUGA:PPM, Program SKK Migas-KKKS yang Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Provinsi Jambi

BACA JUGA:Apakah Kepribadian Bisa Berubah Ketika Seseorang Merasa Tersakiti? Simak Penjelasan Psikologisnya

Tingkat pendidikan rata-rata masyarakat dan anggota kelompok tani sasaran yang hanya tamat SMP dan SMA, mutlak perlu pembimbingan yang terstruktur. 

Nanas merupakan buah yang mudah busuk (perishable), karena memiliki kadar air yang tinggi 85,3g/100g.

Kandungan air yang tinggi menjadikan buah nanas mudah mengalami kebusukan akibat adanya aktivitas enzim dan mikroba. Daya simpan buah nanas segar antara 1–7 hari pada suhu 21,11˚C.

Oleh karena itu, buah nanas perlu adanya penanganan khusus untuk mengurangi kerugian pasca panen akibat masa simpan buah nanas yang tidak lama.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Ganti Nama Menteri Komunikasi dan Informatika Menjadi Menteri Komunikasi dan Digital

BACA JUGA:Kehangatan Pernikahan Yislam Jaidi dan Miskah Shafa: Resmi Menjadi Bagian Keluarga Jaidi

Selama ini usaha calon mitra PPM menjual komoditas nenas masih berupa nenas segar.

Dengan produk yang seperti ini omzet yang diterima petani masih sangat rendah karena harga yang selalu berfluktuasi serta kurangnya wawasan calon mitra PPM untuk mengembangkan usaha yang lebih maju.

Untuk meningkatkan nilai jual produk perlu adanya pengembangan teknologi (diversifikasi) produk nenas.

Guna mendapatkan hasil akhir yang berkualitas baik maka kegiatan harus dimulai dari pengetahuan saat panen dan teknologi pascapanen yang benar sehingga dapat meningkatkan nilai jual produk inovasi yang akan dikembangkan nantinya.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Ganti Nama Menteri Komunikasi dan Informatika Menjadi Menteri Komunikasi dan Digital

BACA JUGA:Kehangatan Pernikahan Yislam Jaidi dan Miskah Shafa: Resmi Menjadi Bagian Keluarga Jaidi

Kategori :