Sepeda motor hasil curiannya tersebut, dijual seharga Rp2 juta perunit.
BACA JUGA:Polda Jambi Jadi Polda Pertama yang Resmi Jadi Kampung Donor Darah
BACA JUGA:Hari Jadi Humas Polri ke-73, Bid Humas Polda Jambi Gelar Donor Darah
"Satu sepeda motor itu dijual seharga Rp 2 juta, hasilnya dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan foya-foya," ungkapnya.
Sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor pada Rabu 23 Oktober 2024 yang terjadi di parkiran kampus Universitas Jambi (Unja) Telanaipura, sempat terekam CCTV.
Pelaku diduga berjumlah dua orang, dengan mengendarai motor Honda Brio warna hitam. Salah seorang pelaku bertindak sebagai joki, dan yang lainnya memantau situasi.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas, pelaku yang bertindak sebagai joki mengenakan baju hitam dan menutupi wajahnya dengan menggunakan masker.
BACA JUGA:Alien: Romulus - Kebangkitan Teror di Luar Angkasa yang Membawa Waralaba Alien ke Level Baru
BACA JUGA:Sekuel Alien: Romulus Hadir dengan Teror Baru, Sutradara dan Pemeran Utama Siap Kembali
Sebelum melancarkan aksinya, pria yang menggunakan masker itu terlihat berjalan santai sehingga tidak ada satu orang pun yang curiga.
Pada akhirnya, pria yang menggunakan masker tersebut pun berhasil menggasak sepeda motor tersebut.
Beberapa detik kemudian, disusul oleh diduga teman pria itu menggunakan mobil Honda Brio meninggalkan lokasi.
Pemilik sepeda motor yang bernama Dea itu mengatakan, saat itu sekitar pukul 13.50 WIB dirinya tiba di kampus Unja Telanaipura dan memarkirkan sepeda motornya. Lantas dirinya pun masuk ke gedung menuju ke lantai 3.
BACA JUGA:PPM, Program SKK Migas-KKKS yang Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Provinsi Jambi
BACA JUGA:Apakah Kepribadian Bisa Berubah Ketika Seseorang Merasa Tersakiti? Simak Penjelasan Psikologisnya
“Sekitar jam 16.00 WIB kurang saya keluar, mau pulang. Pas diparkiran sepet motor saya sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.