Cerita Gus Dur Berbicara Dengan Hantu Untuk Menghilangkan Aura Angker Di Istana Negara

Senin 18-11-2024,15:36 WIB
Reporter : Puji
Editor : Puji

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Istana Negara memang sudah tidak asing dengan cerita-cerita mistis yang menyebutkan penunggu didalamnya. Keangkeran Istana Negara ini sudah jadi rahasia umum seperti para staf dan tamu yang berkunjung, namun di era Presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menangani situasi itu dengan ceritanya yang unik.

Di sebuah kisah yang terlihat lewat video di kanal YouTube @PojokHistory, memperlihatkan bagaimana Gus Dur melawan suasana mistis di Istana Negara dengan cara tidak biasa. Pendekatannya yang unik ini berhasil menghilangkan rasa seram yang ada hingga kini.

Cerita ini berawal saat Gus Dur membuat pengajian di Istana Negara. Di saat pengajian dilakukan, pohon beringin yang berada di halaman depan istana tiba-tiba menghasilkan asap putih yang keluar dari pohon tersebut. Pemandangan ini membuat para jamaah menjadi ketakutan.

Akan tetapi, alih-alih takut Gus Dur mengatakan dengan santai kepada jamaah agar tidak takut. Ia mengatakan jika hantu-hantu itu sedang ikut pengajian. Perkataan ini tidak untuk meredakan ketakutan saja, namun menggambarkan sikap santai Gus Dur saat ada kejadian mistis, yang dimana hal itu menakutkan alias angker oleh sebagai orang.

BACA JUGA:Jorge Martin Juara Dunia Di Hasil klasemen Akhir MotoGP 2024, Marc Marquez Meraih Hasil Terbaik Sejak 2019

BACA JUGA:BRI Bantu Mitra Pedagang Jual Produk Secara Online

Gus Dur pernah berkomunikasi dengan "penghuni lain" istana. Suatu ketika Gus Dur mengatakan bahwa dirinya pernah diganggu oleh hantu. Dengan tenang, Gus Dur berkata, "Saya sudah tahu ada kamu. Jangan ganggu, ya. Kamu di duniamu, saya di dunia saya."

Para staf istana sudah mengetahui bahwa suasana istana berubah pada masa kepemimpinan Gus Dur. Jika sebelumnya kondisi istana terasa sepi dan menyeramkan, sekarang justru ramai oleh kehadiran berbagai kalangan. Dari politisi, pejabat, hingga masyarakat umum, semuanya bisa hadir tanpa rasa takut.

Menurut staffny di Istana dulu dingin dan sunyi kala itu menjadi lebih hidup. Bahkan, beberapa staf lain mengatakan jika pendekatan Gus Dur untuk “mengajak ngobrol” makhluk halus ini ialah cerita unik yang belum pernah ada sebelumnya. 

Cerita ini menjadi simbol ketenangan, keberanian, dan sikap santai dapat akan menjadi kunci untuk menghadapi apa pun, termasuk hal-hal di luar nalar. Di era saat ini, cerita tersebut masih diketahui oleh masyarakat umum. Banyak yang memetik pelajaran dari pendekatan Gus Dur, tidak dari soal keangkeran istana, namun juga tentang cara menghadapi berbagai tantangan hidup dengan penuh kedamaian.

Kategori :