"Notifikasi transaksi tersebut dapat diatur dengan disesuaikan berdasarkan limit transaksi," kata Hendy.
Bagi nasabah yang ingin menghentikan layanan ini, BRI menyediakan opsi untuk menonaktifkannya.
Proses penghapusan layanan SMS notifikasi dilakukan dengan mengunjungi Kantor BRI terdekat, kecuali Teras BRI. Berikut dokumen yang perlu dibawa nasabah:
• Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) atau versi digitalnya.
• Kartu debit BRI yang terkait dengan rekening.
• Nomor ponsel yang terdaftar dalam layanan SMS notifikasi.
Selain itu, Hendy juga menyebutkan bahwa pemberitahuan transaksi dapat dialihkan ke email terdaftar. Tidak seperti SMS atau WhatsApp, pemberitahuan melalui email tidak dikenakan biaya tambahan alias gratis.
BACA JUGA:Zodiak-Zodiak yang Tidak Cocok Berpasangan dan Alasannya
BACA JUGA:Kecocokan Pasangan Cancer dan Virgo: Harmoni dalam Perbedaan
"Pilihan notifikasi juga dapat dilakukan tanpa biaya (gratis) melalui email sesuai keinginan atau kenyamanan nasabah," kata Hendy.
Fenomena ini menyoroti pentingnya transparansi dalam layanan perbankan digital. Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI terus menawarkan berbagai layanan tambahan, seperti notifikasi SMS atau WhatsApp, yang dapat memudahkan nasabah.
Namun, pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan layanan ini tetap sepenuhnya ada di tangan nasabah.
Dengan tersedianya opsi pemberitahuan gratis melalui email, nasabah memiliki fleksibilitas untuk memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Bagi pengguna BRImo, penting untuk memahami biaya-biaya terkait dan mengatur layanan perbankan mereka secara bijaksana.