JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mahasiswa Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) Universitas Jambi, melaksanakan kegiatan Gebyar edukasi lingkungan se nusantara, yang disebut dengan Gebyar Edukasi Ecobrick dan Peduli Sampah Plastik.
Gebyar Edukasi Ecobrick dan Peduli Sampah Plastik adalah program edukasi lingkungan yang berlangsung selama tiga minggu, diselenggarakan oleh Yayasan Karya Salemba Empat (KSE).
Yoga Fadlih Sarwono selaku ketua KSE menjelaskan, program ini fokus pada pengelolaan limbah plastik dengan metode ecobrick, mencakup sosialisasi, pelatihan pembuatan ecobrick, serta evaluasi hasilnya.
"Kegiatan edukasi lingkungan yang fokus pada pengelolaan sampah plastik dengan metode ecobrick. Program ini berlangsung selama tiga minggu dan mencakup sosialisasi jenis sampah dan pengurangan limbah plastik, pelatihan membuat ecobrick, evaluasi hasil ecobrick, yang dirangkai menjadi kerangka kreatif pada puncak acara," ujar Yoga Fadlih Sarwono.
Puncak acara diadakan secara serentak melalui Zoom di seluruh Nusantara, yang diramaikan dengan laporan langsung, penyerahan alat kebersihan ke sekolah, dan finalisasi ecobrick.
BACA JUGA:Rahasia Creator Bangun Personal Branding Pakai Galaxy S24 FE
BACA JUGA:Mengenal Kepribadian Introvert: Ciri-Ciri, Mitos, dan Keunggulannya
"Puncak Acara nanti akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Nusantara melalui Zoom, disertai laporan langsung, penyerahan alat kebersihan ke sekolah, finalisasi ecobrick," sambungnya.
Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pengelolaan sampah plastik, memberikan edukasi praktis, dan menanamkan nilai tanggung jawab sosial serta gotong royong. Selain itu, program ini juga mendorong kreativitas dan inovasi peserta.
"Meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap pengelolaan sampah plastik, memberikan edukasi praktis tentang pengelolaan limbah plastik, mendorong kreativitas, inovasi, dan tanggung jawab sosial, serta membangun kebiasaan gotong royong dan peduli lingkungan," sebut Yoga Fadlih Sarwono.
Sebagai inisiator, KSE merancang konsep kegiatan, memberikan panduan teknis, dan memfasilitasi pelaksanaan di berbagai daerah. Puncak acara diselenggarakan serentak secara virtual untuk memaksimalkan dampak program ini.
"Acara ini diselenggarakan oleh KSE, yang berperan sebagai inisiator dan fasilitator utama program. KSE bertanggung jawab untuk merancang konsep kegiatan, memberikan panduan teknis, memfasilitasi pelaksanaan program di berbagai daerah, dan menyelenggarakan acara puncak serentak secara virtual," jelas Yoga Fadlih Sarwono.
BACA JUGA:Dampak Hate Comment terhadap Kesehatan Mental: Ini Kata Penelitian!
BACA JUGA:Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Jambi Tulis Buku Biografi HBA: Berikut Respon Beliau!