"Pelaksanaannya akan berlangsung selama tiga minggu, berlokasi di SDN 66 Kota Jambi dan puncak Acara akan dilaksanakan secara virtual melalui Zoom untuk peserta dari berbagai lokasi di Nusantara," sambungnya.
Program baru ini dirancang untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, menanamkan kebiasaan ramah lingkungan di kalangan anak-anak, dan menjadi inovasi konkret KSE dalam isu lingkungan.
"Kegiatan ini merupakan program baru dari KSE yang dirancang sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kepedulian lingkungan di kalangan anak-anak. Program ini juga menjadi salah satu wujud inovasi KSE dalam mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan," sebut Yoga Fadlih Sarwono.
Pelaksanaan kegiatan secara nasional menghadapi tantangan koordinasi, memastikan pemahaman konsep ecobrick, dan menjaga antusiasme peserta. Komunikasi yang efektif menjadi kunci kelancaran kegiatan ini.
"Beberapa tantangan dalam kegiatan ini seperti mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan secara serentak di berbagai lokasi dengan skala nasional, memastikan pemahaman dan keterampilan peserta mengenai konsep ecobrick agar hasilnya sesuai standar, menjaga antusiasme peserta dan kelancaran komunikasi dalam pelaksanaan," sebutnya.
BACA JUGA:Alasan iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia dan Penurunan Harga Seri Sebelumnya
BACA JUGA:Instagram Hadirkan Fitur Reset Algoritma: Segarkan Rekomendasi Kontenmu
KSE berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik, menghasilkan karya ecobrick yang bernilai, dan memotivasi masyarakat untuk terus terlibat dalam kegiatan serupa di masa depan. Dengan ini, diharapkan tercipta dampak jangka panjang terhadap kebersihan lingkungan.
"Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap pentingnya pengelolaan sampah plastik, menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan kebiasaan ramah lingkungan sejak dini, menciptakan hasil karya ecobrick yang bermanfaat sebagai simbol kolaborasi dan kreativitas, memotivasi masyarakat untuk terus terlibat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus menginspirasi program serupa di masa depan yang membutuhkan listrik," pungkas Yoga Fadlih Sarwono.