BANTEN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan harga tiket pesawat tidak naik, selama libur nataru (natal dan tahun baru).
Kepastian selama libur nataru ini tidak hanya berlaku bagi harga tiket pesawat saja, tapi di semua moda transportasi baik darat, dan laut.
Erick di sela meninjau kesiapan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mengatakan bahwa penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen selama libur nataru, serta tidak adanya kenaikan harga tiket untuk kereta api dan transportasi laut.
Erick menyampaikan, kebijakan itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA:5 Hal yang Harus Dihindari Zodiak Scorpio di Akhir Tahun 2024
BACA JUGA:Soal Penolakan PPN 12 Persen, NasDem Soroti Inkosistensi PDIP
"Saya diminta Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan harga tiket transportasi udara tetap turun 10 persen saat Natal dan Tahun Baru, Selain itu, Presiden juga meminta untuk tidak ada kenaikan terhadap harga tiket kereta api dan transportasi laut selama Natal dan Tahun Baru," kata Erick.
Untuk memastikan implementasi kebijakan tersebut, Erick langsung berkoordinasi dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
Erick juga melakukan pengecekan langsung ke konter check-in bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Sesuai arahan Pak Presiden bahwa penurunan harga tiket pesawat 10 persen itu masih terkendali. Kapasitas penumpang di bandara masih longgar, meskipun hari ini ada peak 180 ribu penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ucap Erick.
BACA JUGA:Menghargai Lansia dengan Upaya Pemberdayaan
Selain itu, Erick juga melaporkan kapasitas transportasi darat dan laut selama Natal dan Tahun Baru.
Erick mengatakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan kapasitas 3,5 juta kursi yang saat ini sudah terisi 50 persen. Untuk angkutan laut, tiket kapal Pelni sudah terisi 58 persen.
"Tidak ada kenaikan harga tiket baik untuk kereta api maupun kapal laut," tegas Erick.