KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemkab Kerinci melalui Dinas Pariwisata, akhirnya memutuskan untuk menutup objek wisata Air Terjun Telun Berasap.
Ini setelah objek wisata Air Terjun Telun Berasap longsor, setelah diguyur hujan lebat beberapa hari belakangan ini.
Longsor tersebut membuat satu pondok utama di objek wisata Air Terjun Telun Berasap hancur tertimpa pohon.
Penutupan objek wisata Air Terjun Telun Berasap itu dilakukan, karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan dan membahayakan keselamatan pengunjung.
BACA JUGA:Sempat Naik, Harga Emas Hari Ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun
BACA JUGA:Hujan Berhari-hari di Kerinci, Objek Wisata Air Terjun Telun Berasap Longsor
Saat ini di Kabupaten Kerinci terutama di kawasan objek wisata Air terjun Telun berasap masih terjadi hujan. Sementara itu petugas juga belum melakukan pembersihan di lokasi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, Selhanuddin, dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk sementara Objek wisata Air terjun Telun berasap untuk menuju ke air terjun ditutup.
“Kami sudah turun ke lokasi dan melihat kondisi longsor, memang satu pondok yang baru kita rehab yang paling bawah yang dijadikan lokasi selfie atau biasa tempat warga ambil gambar air terjun rusak tertimpa kayu besar,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa dirinya telah memerintahkan kepala UPTD Pariwisata untuk melakukan pembersihan kayu dan pondok yang rusak.
BACA JUGA:Frankfurt Bantai Dortmund 2-0! Hugo Ekitike dan Hojlund Bikin Tuan Rumah Pesta!
BACA JUGA:Tak Terbendung! AS Roma Cukur Genoa 3-1, Stephan El Shaarawy Jadi Pahlawan!
“Saat ini lokasi objek wisata air terjun Telun berasap menuju ke lokasi air terjun ditutup untuk sementara, namun kalau bagian atas tetap buka,” katanya.
Kadis menambahkan, ditutup sementara dikarenakan dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan. Dia berharap tidak ada longsor lagi.
"Yang kedua karena belum dibersihkan material longsornya. Kita akan lakukan pembersihan pasca longsor,” katanya.