KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jalan rusak milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci di Kecamatan Depati Tujuh kian parah.
Hingga tahun 2015 ini belum dipastikan apakah jalan rusak tersebut akan diperbaiki atau tidak. Ruas jalan yang sering dilanda banjir tepatnya di ruas jalan utama desa Lubuk Suli dan Desa Baru Kubang.
Kondisi jalan rusak di Desa Lubuk Suli Kecamatan Depati Tujuh, saat ini sangat memprihatinkan kerusakan jalan terus bertambah dikarenakan terus digenangi air.
Lobang besar menganga di badan jalan tepat di di perbatasan Desa Lubuk Suli dengan Desa Baru Kubang.
BACA JUGA:Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2025, Bagaimana Stok Beras di Kabupaten Bungo? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Ribuan Peserta Ambil Bagian dalam Bank Jambi Fun Run
Salah seorang tokoh masyarakat Lubuk Suli, Azhari, dikonfirmasi mengatakan bahwa jalan yang melewati Desa Lubuk diukur tahun 2014 namun belum dilaksanakan sampai saat ini.
”Jalan ini kabarnya mau diperbaiki, bahkan sudah diukur tapi sampai saat ini belum dibangun,” ujarnya.
Dirinya berharap jalan tersebut bisa segera diperbaiki, agar pengguna jalan bisa nyaman saat lewat.” Kita minta Dinas PUPR Kerinci bisa memperbaiki jalan ini ditahun 2025," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kerinci, Irwandri, dikonfirmasi soal rencana perbaikan jalan Depati Tujuh yang saat ini mengalami rusak berat.
BACA JUGA:Bandar Sabu di Kecamatan Nipah Panjang Ditangkap Satres Narkoba Polres Tanjab Timur
BACA JUGA:Turun Tipis-tipis, Ini Info Harga Emas Hari Ini, Senin 20 Januari 2025
Dirinya mengatakan untuk saat ini DPA belum keluar nanti kami sampaikan ke PUPR untuk menganggarkan.
“Sekarang kita belum tau karena DPA belum keluar nanti kita tanya dengan PUPR,” katanya.