Waspada! Ini 5 Makanan yang Bisa Berbahaya Jika Dipanaskan Kembali

Selasa 21-01-2025,08:50 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Memanaskan makanan sisa semalam menggunakan microwave sering menjadi pilihan praktis untuk dinikmati kembali. Namun, para pakar mengungkapkan bahwa cara ini bukan selalu pilihan terbaik.  

Dilansir dari laman New York Post, penggunaan microwave dapat memanaskan makanan secara tidak merata. Hal ini menyebabkan "titik dingin" pada makanan, sehingga bakteri berbahaya bisa bertahan meskipun sudah dipanaskan ulang, menurut Universitas Negeri Michigan.  

Selain itu, makanan yang dihangatkan dengan microwave kerap kehilangan rasa dan tekstur aslinya. Sisa makanan sering kali menjadi kering atau bahkan terlalu matang.  

Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan dengan Microwave 

BACA JUGA:Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia

BACA JUGA:Ini 5 Komitmen Nyata BRI Dorong Peningkatan Kualitas Dan Daya Saing UMKM

Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk dipanaskan ulang menggunakan microwave:  

1. Telur Rebus

Telur rebus, yang dikenal kaya akan protein, lebih baik dikonsumsi dalam kondisi dingin. Para ahli makanan menyarankan agar telur tidak dipanaskan kembali menggunakan microwave.  

"Memanaskan telur rebus di microwave dapat menyebabkan uap dan tekanan terbentuk di dalamnya. Ini bisa membuat telur meledak saat dipotong, bahkan saat digigit," jelas Amanda Holtzer, seorang ahli diet di Nutley, New Jersey, kepada Fox News Digital.  

BACA JUGA:Terdesak Hutang Pinjol, Mantan Karyawan Rampok SPBU

BACA JUGA:Ternyata, Ini Penyebab Timbul Bentol Merah setelah Digigit Nyamuk

2. Makanan Tinggi Vitamin C

Vitamin C, yang larut dalam air dan sensitif terhadap panas, mudah rusak ketika dipanaskan menggunakan microwave.  

“Makanan seperti brokoli, paprika, beri, dan sayuran berdaun hijau sebaiknya dikonsumsi mentah agar kandungan vitamin C-nya tetap terjaga,” ungkap Holtzer.  

3. Ayam

BACA JUGA:Rampok Beraksi di Sarolangun, Korban Ditodong Pakai Senpi, 4 Ons Emas dan Uang Puluhan Juta Melayang

BACA JUGA:Persis Solo vs PSIS Semarang, Dipermalukan di Kandang Sendiri dengan Skor 2-1

Meski memanaskan ayam kembali dianggap aman dari sisi kesehatan, kualitas rasa dan teksturnya sering kali menurun.  

"Lemak pada ayam yang disimpan di kulkas bisa teroksidasi, sehingga mengubah struktur kimianya. Proses pemanasan ulang membuat cairan di dalam ayam menguap, menjadikannya kering dan hambar," kata Holtzer.  

Sebagai alternatif, sisa ayam dapat diolah menjadi hidangan baru seperti sandwich atau salad tanpa perlu memanaskannya kembali.  

4. Makanan Laut

BACA JUGA:HPN 2025 di Riau, 500 Wartawan dari PWI Telah Mendaftar

BACA JUGA:Didemo Ratusan ASN, Ini Profil Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro

Ikan dan makanan laut lainnya tidak disarankan untuk dipanaskan kembali. Panas microwave dapat menghilangkan kadar air pada makanan laut, membuat teksturnya menjadi kering dan keras.  

“Makanan laut sangat sulit dipanaskan kembali tanpa merusak teksturnya, apalagi jika menggunakan microwave,” ujar Jim Nuetzi, kepala koki perusahaan di Valor Hospitality, Atlanta, Georgia.  

5. Daging Sapi

Sisa daging steak dari restoran mewah mungkin terasa kurang nikmat jika dipanaskan ulang menggunakan microwave.  

BACA JUGA:Dua Bandar Sabu Antar Provinsi Diringkus Intel Kodim

“Microwave cenderung membuat daging kehilangan kelembutan dan rasa alaminya. Panas yang tidak merata juga bisa membuat sebagian daging terlalu matang, sementara bagian lainnya tetap dingin,” jelas Nuetzi.  
 
Memanaskan makanan sisa dengan microwave memang praktis, tetapi dapat memengaruhi rasa, tekstur, dan bahkan keamanan pangan. Sebisa mungkin, pilih metode lain atau konsumsi makanan tanpa perlu memanaskannya kembali untuk mempertahankan kualitasnya.  

Kategori :