Kapolri: 11.000 Calon Siswa Daftar SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Masuk Program Sekolah Unggulan

Sabtu 25-01-2025,09:12 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, saat ini ada lebih dari 11.000 calon siswa yang mendaftar di SMA Kemala Taruna Bhayangkara.

SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan salah satu Program Sekolah Unggulan yang diinisiasi Polri secara langsung. 

Kata Kapolri, SMA Kemala Taruna Bhayangkara juga menjadi salah satu Program Sekolah Unggulan Presiden Prabowo. 

"Harapannya sebagian siswa punya minat menjadi  anggota Polri," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat menerima tokoh pers nasional Dahlan Iskan dan pimpinan Disway National Network (DNN) di ruang jamuan utama Mabes Polri, Jumat 24 Januari 2025.

BACA JUGA:Anggota DPR RI Edi Purwanto Minta Pengerjaan Tol Jambi Seksi 4 Tepat Waktu

BACA JUGA:Siswa Keroyok Teman Sendiri di SMAN 1 Kerinci, Korban Masuk Rumah Sakit, 4 Pelaku Diamankan

SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini berada di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Kapolri sendiri yang menjadi pembina sekolah tersebut.

Data 11.000 lebih calon siswa itu diperoleh dari hasil pembukaan Pendaftaran Peserta Didik Baru pada 27 Desember 2024 hingga 22 Januari 2025. 

Menurutnya, siswa yang bersekolah di SMA Kemala Taruna Bhayangkara tidak dipungut biaya apapun alias gratis.

Dan pembukaan PPDB 2025/2026 SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan angkatan pertama.

BACA JUGA:Sidak ke Panti Sosial Harapan Mulya Talang Bakung, Gubernur Jambi Al Haris Soroti Minimnya Jumlah Petugas Jaga

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Kepala Biro Organisasi dan Kepala Biro Perekonomian yang Baru

Jenderal Listyo menambahkan, untuk sementara para siswa yang lolos masih dititipkan di sekolah terdekat karena pembangunam gedung SMA Kemala Taruna Bhayangkara masih dalam proses pembangunan.

"Proses pembangunan gedung SMA Kemala Taruna Bhayangkara lebih kurang memakan waktu satu tahun," ungkap Jenderal Listyo.

Sementara itu Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol Dedy Prasetyo mengungkapkan, kurikulum sekolah tersebut berbasis international baccalaureate (IB) maupun kurikulum nasional. 

Kategori :