Cobalah untuk Santai
Teknik relaksasi, termasuk meditasi, yoga, pernapasan dalam, dan relaksasi otot progresif, dapat membantu kamu mengatasi stres dan kecemasan. Berolahraga secara teratur juga dapat membantu dalam mengatasi fobia ketinggian.
Bangun Toleransi Ketinggian Secara Bertahap
Terapi paparan bertingkat memanfaatkan gangguan kecemasan yang berlangsung sementara. Dengan cara ini, dapat membantu kamu untuk mentolerir dan mengatasi respons kecemasan tubuh.
Secara bertahap, tantang diri kamu untuk berada di ketinggian yang kira-kira masih dapat kamu toleransi. Secara perlahan tingkatkan toleransi kamu pada ketinggian yang lebih dan lebih lagi.
BACA JUGA:SMA Xaverius 1 Kota Jambi Hentikan Langkah Titian Teras, Bina Kasih Taklukkan Smanpa
BACA JUGA:Kandaskan Harapan SMAN 1 Kota Jambi 57-42, Putri Netco Melaju ke Final
Mungkin ini bisa sulit, tapi melakukan dari yang kecil dan perlahan-lahan ke situasi yang lebih sulit, dan berlatih setiap langkah sampai kecemasan mereda, akan membantu kamu untuk mengatasi rasa cemas dan menjadi lebih percaya diri.
Pahami dan Tantang Keyakinan tentang Ketinggian
Banyak orang dengan fobia ketinggian mengira sesuatu yang buruk akan terjadi saat mereka berada di tempat tinggi.
Misalnya, kamu mungkin takut akan jatuh, struktur bangunan atau tanah akan runtuh, atau melepaskan diri.
Dalam terapi kognitif, tujuannya untuk membantu mengetahui bahwa kamu lebih aman daripada apa yang kamu pikirkan, dan bahwa apa yang kamu takuti tentang ketinggian tidak akan benar-benar terjadi.
BACA JUGA:Tembus Final Putri, SMAN 5 Kota Jambi akan Bertemu SMAN 3 Kota Jambi
BACA JUGA:BPJamsostek Cabang Muara Bungo Cairkan Rp 270,53 Miliar Klaim Peserta Sepanjang Tahun 2024
Virtual Reality
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa ahli memanfaatkan teknologi virtual reality (VR) sebagai metode potensial untuk mengobati fobia.