MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jalan kabupaten di Dusun Tapiandanto, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo, kini telah ditangani Dinas PUPR Kabupaten Bungo.
Jalan ini sempat nyaris putus, karena sering dilewati kendaraan karena dijadikan jalur alternatif, akibat Jalintim Bungo penghubung Jambi-Sumbar putus pada 2 Maret 2025 lalu.
Sebagai langkah darurat, Dinas PUPR telah membangun jembatan sementara yang kini bisa dilalui oleh kendaraan dengan muatan maksimal 3 ton.
Selain itu, pengerjaan pembangunan box culvert sebagai solusi permanen juga telah dimulai untuk memastikan kelancaran akses jalan di wilayah tersebut dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Operasi Ketupat 2025 di Jambi Tegas! Truk ODOL Diamankan di Gerbang Tol Sepabo, Arus Mudik Lancar
Datin Rio Dusun Tapiandanto, Yuliana, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan Dinas PUPR atas respons cepat dalam menangani kondisi jalan yang sempat mengkhawatirkan masyarakat.
"Kami atas nama masyarakat Tapiandanto sangat berterima kasih kepada Pemkab Bungo, yang cepat tanggap menangani jalan kabupaten yang nyaris putus. Sekarang sudah dibuat jembatan darurat yang bisa dilalui kendaraan bermuatan hingga 3 ton," ungkapnya.
Mereka juga berharap pengerjaan box culvert dapat berjalan dengan baik hingga selesai.
Pembangunan box culvert ini diharapkan menjadi solusi permanen agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2025 Meningkat 30 Persen, Polda Jambi Siapkan Strategi Pengamanan
Dengan adanya infrastruktur yang lebih kokoh, masyarakat Dusun Tapiandanto dan pengguna jalan lainnya dapat merasa lebih aman saat melintas.
Masyarakat setempat menyambut baik upaya pemerintah ini dan berharap agar pengerjaan proyek dapat selesai tepat waktu. Keberadaan jalur ini sangat vital, terutama sebagai alternatif ketika terjadi gangguan di Jalan Lintas Sumatera.
Hingga saat ini, Dinas PUPR terus melakukan pemantauan di lokasi untuk memastikan pengerjaan berjalan lancar dan sesuai rencana. Masyarakat pun diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintas di jalur tersebut, terutama selama proses pembangunan box culvert masih berlangsung.