JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam semangat membangun kemandirian ekonomi nasional dari akar rumput, hari ini dilangsungkan peresmian Koperasi Purna Setia Berjaya (KPSB) bertempat di Istana Zubaidah, Jalan Panglima Polim Gg Riau No. 1, Kelurahan Rajawali, Jambi Timur, Provinsi Jambi.
Acara peresmian yang digelar Senin 14 April 2025 ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Ardiansyah, selaku Kasi Keanggotaan dan Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi, mewakili pemerintah daerah.
Hadir pula Laksamana Pertama TNI (Purn) Jaya Darmawan, selaku Pelindung KPSB, Fadli Sudria selaku Ketua KPSB, serta Kolonel (Purn) Gunadi sebagai Ketua FEPABRI Provinsi Jambi.
Koperasi ini lahir dari tekad besar para purnawirawan TNI-Polri, PNS, serta masyarakat sipil untuk menghadirkan solusi konkret atas tantangan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Apes, Pelaku Curanmor di Tanjab Timur Ini Ditangkap Polisi Saat Mau Jual Motor di Muaro Jambi
BACA JUGA:Zodiak yang Paling Sabar Saat Difitnah, Kekuatan di Tengah Badai
KPSB dirancang bukan sekadar sebagai koperasi simpan pinjam, namun sebagai koperasi multifungsi yang akan bergerak di berbagai lini usaha, termasuk distribusi barang pokok, penyediaan jasa, serta pengembangan sektor ekonomi lokal berbasis komunitas.
Peresmian KPSB ini merupakan wujud nyata dari semangat yang diusung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menegaskan bahwa koperasi adalah salah satu pilar strategis dalam membangun Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat secara ekonomi.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo menyerukan penguatan koperasi sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dalam pidatonya beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo menegaskan, nNegara ini tidak boleh hanya bergantung pada korporasi besar.
BACA JUGA:Zodiak yang Paling Suka Dengar Musik, Dari Penikmat Casual hingga Para Audiophile Sejati
BACA JUGA:Usai Gowes Surabaya-Jakarta, Azrul Ananda Undang Pramono Anung Main Baket di DBL Festival
"Koperasi harus menjadi tulang punggung ekonomi rakyat. Koperasi bukan barang lama yang usang, tapi warisan konstitusi yang harus kita hidupkan kembali,” kata dia.
Semangat tersebut sepenuhnya sejalan dengan amanat Pasal 33 UUD 1945, yang menegaskan bahwa "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”
Koperasi sebagai bentuk nyata dari usaha bersama itu juga diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.