JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO, JAMBI - Truk bermuatan besar, masih saja membandel. Hingga kini masih banyak truk bermuatan berat ini memarkirkan kendaraan di bahu jalan lintas Tebo-Bungo. Meskipun Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tebo telah memasang rambu-rambu lalulintas terkait larangan parkir di bahu jalan, nyatanya tidak diindahkan.
Kepala Dinas (Kadis) DLHP Kabupaten Tebo, Eko Putra ketika dikonfirmasi mengatakan, penindakan terus dilakukan oleh pihaknya. Namun pelanggaran juga terus dilakukan oleh pengemudi truk.
"Penindakan dan sosialisasi larangan dengan memasang rambu, terus kita lakukan," katanya.
Menjadi kesulitan tersendiri, sebut Eko, ketika melakukan penindakan adalah rumah makan dan bengkel yang tidak memiliki lahan parkir untuk kendaraan besar. Pasalnya banyak pengemudi beralasan berhenti, untuk makan dan sekedar mengisi angin.
"Itu menjadi persoalan ketika akan kita tindak," ungkapnya.
"Sayo cuman beli nasi samo aek bang," kata Hermawan (34) warga Sumatera Barat, yang merupakan salah satu sopir truk angkutan yang ditemui di lokasi, Senin (25/10).
Alasan itu yang dikatakan oleh pengemudi truk, dan dia terpaksa memakirkan kendaraan di bahu jalan. Menurutnya dari Sumatra barat menuju Jambi, di Kecamatan Tebo Tengah paling banyak tempat berjualan. Dan mejadi lokasi yang berada di tengah untuk istirahat.
"Sebenarnya dak mau melanggar, tapi mau gimana lagi," ungkapnya. (wan/enn)