JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Kota Jambi, Jambi - Dengan didampingi kuasa hukum, keluarga Rudy Salim, tersangka kasus penggelapan pajak senilai Rp 2,5 miliar, mendatangi Mapolda Jambi, Kamis (21/10). Kedatangan keluarga bersama kuasa hukum adalah untuk mempertanyakan status penahanan Rudy Salim, yang berakhir kemarin.
"Hari ini (kemarin, red) habis masa penahanannya. Kami mau mempertanyakan statusnya bagaimana, karena kami belum mendapat informasi apakah diperpanjang atau bagaimana," kata Joko, pihak keluarga.
Ditambahkannya, pihaknya datang ke Polda Jambi juga atas arahan jaksa. Sebelumnya, kata Joko, pihaknya mendapat informasi jika persidangan Rudy Salim akan digelar secara virtual.
Dia menyesalkan karena persidangan yang diagendakan hari ini juga tidak ada kejelasan. "Katanya hari ini juga mau sidang. Tapi nyatanya tidak ada persidangan hari ini," ujar Joko.
Dia mengaku kecewa, karena sejak ditahan hingga saat ini tidak bisa membesuk Rudy Salim di sel tahanan Rutan Mapolda Jambi. "Tidak boleh membesuk. Alasannya covid," kata dia.
Kekecewaan juga disampaikan Rudi Bangun selaku kuasa hukum Rudy Salim. Menurutnya, pihaknya belum mendapat informasi mengenai status penahanan Rudy yang menurutnya sudah berakhir.
Selain itu, Rudi Bangun juga menyesalkan tidak adanya kejelasan soal persidangan yang diagendakan hari ini. Menurut dia, jaksa tidak memberitahukan apakah sidang ditunda atau tidak. (dra)