JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, KUALATUNGKAL – Warga Desa Dusunmudo, Kecamatan Muarapapalik, Dodi Malinton (36), ditemukan tak bernaywa dan tergantung di dalam pondok kebun, di Jalan Lintas Timur, Km 82, RT 10, Desa Dusunmudo, Kecamatan Muarapapalik, Sabtu (16/10) lalu.
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Muharman Arta mengatakan, Dodi Malinton pertama kali ditemukan sang anak dan istri, Fitri saat baru pulang dari Desa Rantaubadak.
Lanjut Muharman Arta, Jumat (15/10) lalu, istri dan anaknya berpamitan pergi ke Desa Rantaubadak. Namun saat pulang dan tiba di pondok kebun, si anak pertama kali melihat ayahnya tergantung di dalam pondok.
“Kemudian ia memberi tahu ibunya,” kata dia. Mengetahui itu, Fitri pun segera mengabarkan warga lain untuk membantu mengevakuasi sang suami.
“Mereka sejak September lalu tinggal di sana (pondok,red). Bukan untuk menjaga kebun,” kata dia.
Jasad Dodi Malinton pun dibawa ke RSUD Surya Hairuddin Merlung untuk divisum. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun keracunan pada tubuhnya.
Sementara, hasil oleh TKP, Polisi menemukan barang bukti seperti kayu broti dan tali plastik warna merah, yang diikatkan pada kayu broti tersebut untuk menjerat lehernya.
“Ada bekas gesek dan lebam di leher yang bersangkutan. Diduga itu akibat tali yang digunakan,” tukasnya. (rul/zen)