Jumlah Desa Stunting Bertambah   

Jumat 15-10-2021,09:35 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KERINCI, JAMBI - Pemkab Kerinci terus berupaya menekan angka stunting di Kabupaten Kerinci. Namun data desa yang masuk desa stunting, justru bertambah dari 26 menjadi 37 desa. Penetapan desa stunting ini ditentukan oleh pemerintah pusat. Namun untuk penanganan stunting Kerinci, menjadi terbaik ke dua setelah Merangin, berdasarkan penilaian Pemerintah Provinsi Jambi.

"Hari ini kita melakukan rembug dalam rangka menurunkan tingkat stunting di Kerinci. Hadir juga dari provinsi serta komponen masyarakat," kata Ami Taher, Wakil Bupati Kerinci.

Dijelaskan Ami, pihaknya telah membentuk tim penanganan stunting di Kerinci, yang berasal dari lintas OPD.  

"Stunting ini banyak indikatornya. Suatu desa bisa dikatakan Stunting, diantaranya tingkat pertumbuhan anak, baik secara fisik maupun kecerdasan anak lambat," terangnya.

Lanjutnya, Kabupaten Kerinci menurut penilaian provinsi, termasuk dua besar terbaik daerah yang inovatif dalam penanganan stunting. 

"Kerinci alhamdulillah menurut penilaian provinsi, kita nomor dua dalam inovasi penanganan stunting," terangnya. 

Wakil Ketua DPRD Kerinci, Boy Edwar yang hadir dalam acara rembuk penanganan stunting tersebut mengatakan, DPRD Kerinci akan terus mensupport anggaran dalam rangka penanganan stunting. 

"Kita akan mensupport kegiatan penanganan stunting di Kerinci," ujarnya. 

Dikatakan Boy Edwar, salah satu indikator yang menentukan bahwa program daerah berjalan atau tidak, salah satunya adalah penanganan stunting ini.  

"Kita bisa support anggaran untuk menangani stunting ini. Baik dari APBD maupun dari DAK," tandasnya. (sap/enn). 

Tags :
Kategori :

Terkait