Tuangkan segelas susu almond untuk diri sendiri, tuangkan beberapa irisan almond ke oatmeal Anda, atau makan segenggam penuh.
3. Roti alpukat
Roti panggang dan alpukat tumbuk ini mungkin menjadi pilihan menu sarapan paling trendi saat ini, tetapi juga memiliki nilai kesehatan yang tinggi.
Sebuah studi tahun 2015 di Journal of American Heart Association menemukan mengonsumsi alpukat per hari menurunkan kadar kolesterol LDL pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Namun, perlu dicatat penelitian ini didanai dengan hibah dari Hass Avocado Board. Studi lain menautkan makan alpukat dengan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi.
Alpukat sehat pada beberapa tingkatan. Mereka tinggi asam lemak tak jenuh tunggal, yang menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Anda bisa menggunakannya sebagai pengganti makanan sarapan yang tinggi asam lemak jenuh tidak sehat, seperti sosis atau bacon.
Alpukat juga merupakan sumber yang kaya sterol, yang merupakan zat nabati yang membantu menurunkan kolesterol. Mereka juga tinggi serat larut dan tidak larut.
4. Orak arik putih telur dengan bayam
Telur terkenal tinggi kolesterol, tetapi semuanya terkandung dalam kuning telur.
Putih telur bebas kolesterol dan dikemas dengan protein. Orak-arik beberapa putih telur dan masukkan segenggam bayam untuk serat.
Masak telur Anda dalam minyak zaitun atau canola. Minyak sehat ini bisa membantu meningkatkan jumlah kolesterol Anda lebih banyak lagi.
5. Jus jeruk
Jus jeruk terkenal sebagai sumber vitamin C yang sangat baik.
Beberapa merek menambahkan nutrisi tambahan dengan memperkuat jus mereka dengan sterol dan stanol.
Menambahkan 2 gram sterol ke dalam diet harian Anda bisa menurunkan kolesterol LDL Anda sebesar 5 hingga 15 persen.