Pemkab Muarojambi Salurkan 43 Ton Benih Padi Awal April 2022

Jumat 11-03-2022,20:15 WIB

SENGETI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muarojambi akan menyalurkan puluhan ton benih padi kepada kelompok tani. Puluhan ton benih tersebut diperuntukan bagi sawah seluas 4.000 hektare. Bantuan benih padi ini diberikan 25 kg per hektare.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Muaro Jambi melalui Sekdis, Madong Butar Butar, mengatakan, bantuan benih itu bersumber dari Pemerintah Pusat dan ada juga yang bersumber dari APBD.

"Dari APBN untuk kebutuhan 1.750 hektare sawah atau sekitar 43 ton benih. Sementara dari APBD sebanyak 60 ton untuk kebutuhan 2.377 hektar lahan sawah," katanya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat 11 maret 2022.

Dia berharap, bantuan tersebut bisa mendorong percepatan penanaman padi. Bantuan benih akan mulai didistribusikan pada April mendatang.

BACA JUGA : Ustaz Syafiq Basalamah Ditolak Ansor Grobogan, Warganet Langsung Komentar

BACA JUGA : Tiang Jembatan WFC yang Patah, Mengkhawatirkan Bagi Penambang Pompong

"Sesuai musim tanam. Produktivitas pertanian juga diharap bisa meningkat. Ada juga bantuan benih Jagung untuk lahan 200 hektare sekitar 3 ton," kata dia.

Bantuan benih padi yang diberikan dapat meringankan beban petani. Sehingga petani dapat kembali produktif menanam padi. "Pengajuannya untuk APBN itu dari provinsi, kita hanya lokasi saja terima barang," bebernya.

Untuk jumlah lahan pertanian di Muaro Jambi tahun sebelumnya seluas 9.500 hektar. Namun, yang masuk dalam Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) seluas 7.600 hektare untuk sawah.

"Sebenarnya masih ada lahan di luar itu yang berpotensi, namun tidak masuk dalam LP2B," ungkapnya.

BACA JUGA : 4 Karyawan Terkena Longsor, Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian PT KIM

BACA JUGA : Luar Biasa, Hanya Modal Ikhlas dan Semangat, Eli Novianti Sempat Tak Percaya akan Direkrut

Di sisi lain, dalam upaya meningkatkan produksi padi, pihaknya juga akan membangun Jalan Usaha Tani (JUT) dibeberapa kecamatan JUT itu dibuat sistem cor dengan skalanya lebar 1,5 meter sementara ketinggian 12 cm.

"Dananya disesuaikan pekerjaan di lapangan. JUT itu di Sungai gelam 1 paket, Maro Sebo 2 paket dan Sekernan 1 paket," jelasnya.

Sementara itu, untuk meningkatkan produksi, salah satu upaya yang tengah didorong bagaimana petani bisa melakukan penanaman padi dua kali setahun.

Tags :
Kategori :

Terkait