JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan berbalik melemah hari ini, Jumat (10/9/2021), setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya indeks menguat 0,7 persen ke level 6.068.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, sejauh ini pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar, dengan potensi tekanan yang masih jauh lebih besar dibanding peluang kenaikan.
William mengatakan, minimnya sentimen positif menjadi faktor yang membuat pola pergerakan IHSG tetap stagnan dan ditambah lagi dengan kondisi perlambatan ekonomi masih berlangsung. Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.969-6.202.
Namun, lanjut William, pergerakan IHSG untuk kurun jangka panjang masih berpeluang meraih capital gain, tentunya pada saham-saham berfundamental baik.
“Hari ini IHSG berpotensi tertekan,” ucap dia.
Dengan perkiraan pergerakan IHSG yang berpotensi tertekan tersebut, William menyebut hal itu bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBCA, AKRA, BBNI, KLBF, PWON, JSMR, TLKM, UNVR, ICBP dan ASRI.
Pergerakan IHSG secara Year To Date (Trading View)
Proyeksi senada disampaikan analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, yang mengatakan pergerakan IHSG akhir pekan ini berpotensi melemah.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah dan ditradingkan pada kisaran 5.983-6.069. Ada potensi kenaikan, namun mungkin akan menjadi sebuah harapan,” papar Nico Demus.
Pada perdagangan hari ini, kata dia, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor agar mempertimbangkan akumulasi pembelian saham EXCL, ACES dan LPKR. (git/fin)
IHSG Diprediksi Berbalik Melemah, Simak Beberapa Saham Andalan Analis
Jumat 10-09-2021,09:07 WIB
Kategori :