JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jangan salah, untuk membasmi Demam Berdarah Dengue (DBD), tak cukup dengan fogging.
Ini bisa menjadi hal buruk. Selain untuk kesehatan manusia, jika fogging terus dilakukan, maka akan membuat nyamuk menjadi kebal.
Mereka tak lagi mati dengan fogging yang disemprotkan ke selokan, maupun drainase atau saluran air kecil, yang dianggap lebih banyak nyamuk.
Seperti yang dikatakan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Eva Susanti. Dia mengatakan fogging bukan langkah utama dalam basmi DBD.
"Fogging untuk basmi nyamuk ini bukan langkah utama, dan ini tidak bagus jika dilakukan terus menerus," kata dia, 1 Maret 2022.
Kata dia, fogging ini jika dilakukan secara berkesinambungan terus menerus, maka akan ada efek resisten terhadap kandungan foging yang digunakan.
"Makanya fogging bukan yang utama, malah kurang bagus jika terus digunakan," tambahnya.
Menurutnya, yang penting saat ini harus membunuh jentik nyamuk yang bisa menjadi nyamuk besar.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar menguras, membersihkan dan membasmi penyebab terjadinya DBD.
"Jangan sampai nyamuk ini menjadi nyamuk dewasa yang bisa menyebabkan DBD," sebutnya.
Untuk itu, yang perlu dilakukan yakni membersihkan lingkungan. Kata dia, jentik nyamuk lebih banyak pada lingkungan yang kotor. Kemudian juga genangan air dan lain sebagainya.
"Apalagi untuk saat ini mulai masuk musim hujan di Provinsi Jambi, harus waspada agar tak terjadi penularan," tandasnya. (slt)