JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Setelah adanya tiga terduga teroris yang diamankan di Kabupaten Tanjab Barat pada Jumat (13/8) kemarin, Badan Intelegen Negara (BIN) Daerah Jambi masih terus melakukan penyelidikan untuk jaringan terduga teroria lainnya.
"Kita selalu mengamati itu untuk melakukan penyelidikan, sehingga nanti tak ada hal yang membayahakan," kata Brigjen Irawan David Syah Kabinda Jambi, Selasa (17/8).
Lanjutnya, meski tiga terduga teroris yang telah diamankan beberapa waktu lalu, Irawan menyebutkan, bukan berarti timnya harus berfokus dan terlalu waspada di Tanjab Barat. Akan tetapi juga memantau di daerah lain yang ada di Provinsi Jambi.
"Karena mereka sistimnya selalu bergerak dengan sendiri-sendiri, jadi perlu diwaspadai di semua daerah," tambahnya.
Menurutnya, terduga teroris yang telah diamankan beberapa waktu lalu, akan menetap secara temporer atau menetap sementara waktu saja. Namun, kata dia, jika ini tak segera diantisipasi dengan baik, maka segala sesuatu akan terjadi.
Apakah mereka akan melakukan pengeboman bunih diri atau melakukan tindakan yang membahayakan orang lain juga, ini bisa terjadi. "Makanya kita terus mendalami kasus kemarin, karena kita tidak ingin ada penambahan ini terus," sebutnya.
Irawan berharap, dampak dari yang telah dilakukan oleh Densus 88 tak ada penambahan kasus lainnya. Kemudian dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu hati-hati.
"Waspadai orang yang belum dikenal, bisa jadi kemungkinan akan terjadi hal yang serupa dan bisa membahayakan," tandasnya.
Sebelumnya, tim Densus 88 mengamankan tiga terduga teroris di Kabupaten Tanjab Barat. Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda yakni di jalan Distrik 5 PT WKS dan di pondok peternakan madu, Desa Lumahan, Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjab Barat. (slt)