KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanjungjabung Barat kembali memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
Hal itu mengingat tingginya angka kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jambi.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikbud Tanjab Barat, Triyono, mengatakan bahwa saat ini sebagai antisapasi melonjaknya kasus positif Covid-19 PTM secara terbatas diberlakukan kembali.
"Kita kembali lakukan pembelajaran tatap muka terbatas dibagi menjadi beberapa shift 50 persen, meskipun di Tanjab Barat belum terlalu tinggi paling tidak kita antisipasi terlebih dahulu," ujarnya, Kamis, 24 Februari 2022.
BACA JUGA : Serangan Vaksin Anak Dilakukan di Kecamatan Sadu
Ia menjelaskan bahwa beberapa bulan lalu siswa siswi sekolah dasar dan menengah di Tanjab Barat sudah kembali normal melaksanakan PTM karena status zona hijau.
Namun, kini pihaknya belum menerima informasi terkait status zona mengingat tren sedang tinggi. Dia mengimbau pihak sekolah untuk melaksanakan PTM terbatas.
Untuk persiapan siswa siswi yang menghadapi ujian nasional diakuinya masih berpedoman pada SKB (Surat Keputusan Bersama) empat menteri.
"Kalau untuk ujian nasional kita masih berpedoman kepada SKB empat menteri belum ada perubahan sampai saat ini. Kalau pun angka kasus sedang tinggi paling kita menyesuaikan seperti semula lakukan daring lagi, tergantung situasi dan kondisinya," pungkasnya. (Rul)