MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Guna mengejar capaian vaksin anak di Kabupaten Tanjab Timur, tim gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten ini melakukan kegiatan vaksin di Kecamatan Sadu yang merupakan kecamatan dengan akses terjauh dari pusat ibukota kabupaten, Rabu (23/2).
Pelayanan vaksin yang kali ini diberikan oleh Polres Tanjab Timur itu juga melibatkan unsur Forkompimcam dan unsur terkait lainnya dari Pemkab Tanjab Timur.
Kapolres Tanjab Timur AKBP Andi M Ichsan mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar seluruh anak yang masuk target vaksin di Kecamatan Sadu tersebut bisa menerima vaksinasi dengan lancar dan tentunya akan difasilitasi pihak terkait untuk menjangkau lokasi yang dirasa sulit ditempuh.
"Dalam kegiatan ini kita juga bekerjasama dengan Forkopimda kabupaten terjun langsung menjemput bola terhadap vaksinasi anak yang saat ini dilaksanakan di Kecamatan Sadu. Mudah-mudahan anak-anak kita di kecamatan ini yang masuk target capaian vaksinasi bisa menerima vaksinasi semua," ucapnya.
Baca Juga: Sudah Diswab Masing-Masing
Selain vaksinasi anak di Kecamatan Sadu, Polres Tanjab Timur juga memberikan pelayanan vaksinasi lanjutan dosis tiga atau Booster di aula Polres setempat yang diperuntukan kepada TNI, Polri, ASN dan masyarakat yang bertugas memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,
"Kami dari Polres Tanjab Timur siap sedia dan gencar memberikan pelayanan vaksinasi baik untuk lansia, anak-anak, dewasa maupun vaksinasi dosis tiga guna mengejar herd immunity di kabupaten ini," ungkap AKBP Andi.
Dari data capaian vaksin di Kabupaten Tanjab Timur, Rabu (23/2), dari total sasaran vaksinasi yaitu 177.798 orang, untuk dosis pertama telah diterima oleh 173.594 orang atau 97,64 persen, untuk dosis kedua 129.277 orang atau 72,71 persen dan dosis ketiga 2.299 atau 1,46 persen.
Baca Juga: Ratusan ASN Eselon IV Pemkab Tebo Batal Dialihkan Menjadi Tenaga Fungsional
Sementara itu untuk vaksin anak, dari total sasaran 22.857 orang, untuk dosis pertama telah diterima oleh 20.389 orang atau 89,20 persen dan di dosis kedua sudah diterima 3.102 orang atau 13,57 persen. (pan)