Kapolda Jambi Ingatkan Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI – Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, mewanti-wanti pada masyarakat tentang Covid-19. Khusus varian omicron, dia mengatakan bahwa virus baru ini sudah masuk ke Indonesia.
“Dan sudah dirilis Menteri Kesehatan, dari WHO menyampaikan bahwa kemungkinan varian ini sudah masuk di seluruh negara,” kata dia, usai Rakor Lintas Sektoral Dalam Rangka Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Provinsi Jambi, berlangsung di Gedung Bhayangkara Siginjai Polda Jambi, Jumat (17/12).
Rakor ini sendiri dihadiri Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, dan Kajati Jambi Sapta Subrata. Dia mengatakan, varian omicron ini tingkat penularannya 3 kali lebih cepat. Kemudian, berdampak lebih jelek terhadap masyarakat yang belum menerima vaksin.
“Presiden menitipkan empat hal. Pertama adalah tetap menjaga protokol kesehatan terutama di tempat yang didatangi masyarakat banyak baik di tempat perekonomian, tempat ibadah, sekolah maupun perkantoran,” kata dia.
Kedua, meningkatkan testing dan tracing. Lanjutnya, Provinsi Jambi tracing dan testing sudah cukup bagus. Setelah Gubernur mengadakan peralatan PCR, sudah berada di atas rata-rata nasional.
Rachmad juga mengingatkan, ada 26 kasus aktif di Provinsi Jambi. Dia meminta seluruh stakeholder se-Provinsi Jambi untuk mendata dan segera diobati di rumah sakit.
Ketiga adalah meningkatkan vaksinasi. Ada tiga kabupaten kota yang sudah mencapai lebih dari 70 persen, yaitu kota Jambi, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tebo. Tiga kabupaten itu, sudah bisa melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
Keempat, ketersediaan dan kesiapan para tenaga kesehatan. Rachmad berpesan, jika upaya pertama, kedua dan ketiga jebol, maka harus siap dengan ketersediaan tempat tidur, obat-obatan, tenaga kesehatan, termasuk oksigen.
“Kita juga sudah menghidupkan kembali Satgas Oksigen. 23 Desember kita akan melaksanakan Apel Kesiapan Pengamanan Nataru yang biasanya kita laksanakan di Mapolresta Jambi beserta seluruh stakeholder,” kata dia.
Kemudian untuk pos-pos yang akan disiapkan, sudah dibentuk oleh Karo Ops dan pelibatan personel Polri sebanyak 1.528 orang, dibantu oleh TNI dan seluruh stakeholder sebanyak 1.358.
“Jadi kurang lebih ada hampir 3.000 personel yang kita siapkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru ini. Kita sama-sama berdoa semoga pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru ini baik yang beribadah dan yang menikmati liburan dapat terselenggara dengan baik. Dan dalam waktu dekat setiap kabupaten kota akan memberikan instruksi baik Bupati atau Walikota untuk penerapan protokol kesehatannya,” kata dia. (rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: