Pedagang Parit 3 Enggan Relokasi
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KUALATUNGKAL - Pemerintah telah membangun pasar baru pengganti Pasar Parit 3, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat. Hal ini terlihat dari bangunan baru yang berada di belakang pasar lama.
Ini dibenarkan Afrizal, pengelola pasar. Menurut dia, bangunan pasar baru itu dibangun tahun 2020 lalu. Hanya saja, belum dimanfaatkan pedagang karena akses menuju pasar tersebut tidak memadai.
"Pasar baru sudah dibangun, tapi posisinya di belakang pasar lama ini. Sementara yang depan ini saja belum di bongkar, tempat parkir belum ada. Jadi kalau pedagang pindah, makin tidak mau orang masuk karena jauh dari jalan," jelasnya.
Selain itu, ukuran lapak pasar baru tidak sebesar lapak yang saat ini di tempati pedagang di pasar lama. "Lapak di pasar baru ukurannya kecil, sementara yang lama ini lebih besar," ungkapnya.
Alasan lain tidak ditempatinya pasar baru tersebut, bahwa tidak ada komunikasi dengan pihak pasar termasuk para pedagang. Tidak ada imbauan atau arahan permintaan dari dinas terkait meminta pedagang menempati bangunan pasar baru.
"Kami tidak pernah diajak rapat koordinasi terkait bangunan baru yang akan di bangun. Hingga bangunan selesai dibangun, pihak dinas pun tidak pernah meminta pedagang pindah ke lokasi pasar baru itu," katanya.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Safriwan, menjelaskan, gedung lama Pasar Parit 3 akan menjadi pasar los dan area parkir. Sehingga pasar baru yang dibangun bisa ditempati pedagang dan memiliki akses parkir yang memudahkan pembeli.
"Bangunan lama akan kita buat pasar-pasar los dan tempat parkir. Kemudian pagar gedung lama kita bongkar agar akses menuju pasar baru lebih mudah. Ini masih kita upayakan secepatnya," terang Kadiskoperindag, Kamis (15/7).
Pasar Parit 3, Pasar Tebing Tinggi, Parit 1 Tungkal Harapan, dan beberapa pasar rayat lainnya dibangun menggunakan dana APBN tahun 2020. Dikoperindag akan berupaya membuat akses jalan menuju pasar. (rul/ira)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: