Haris : Jangan Ada Euforia Berlebihan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI – Pemprov Jambi akan melakukan penyambutan kedatangan Gubernur Jambi Al-Haris dan Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani. Penyambutan dilakukan di VIP Bandara Sulthan Thaha Jambi dengan tarian sekapur sirih.

Diperkirakan, kedatangan Gubernur Jambi yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (7/7), akan tiba di Jambi hari ini sekira pukul 10.10.

Asisten I Setda Pemprov Jambi Apani mengatakan, penyambutan selain penyambutan. Nantinya juga ada beberapa kegiatan, yakni seserahan adat di rumah dinas Gubernur Jambi. “Seserahan dari adat Merangin ke Adat Jambi setelah penyambutan,” kata dia.

Baca Juga: Merangin Kehilangan Pemimpin Cekatan

Untuk penyambutan sendiri Apani menyebutkan akan dilakukan dengan prokes yang ketat. Di ruang VIP tersebut, akan disediakan batas atau jarak setiap orang dengan tanda jejak.

Kata dia, orang atau tamu yang telah masuk dalam ruangan VIP tersebut langsung diatur sesuai dengan tanda yang telah di pasang. “Mereka tak boleh bergerak kemana-mana, itu sudah kita pasang jaraknya,” tambahnya.

Apani memperkirakan, tamu yang hadir dalam penyambutan tersebut kurang lebih 60 orang smapai 70 orang. Menyikapi hal tersebut, Ahli Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat, Ummi Kalsum mengatakan penyambutan kedatangan Gubernur Jambi boleh saja dilakukan. Namun dengan pembatasan dan prokes yang ketat.

“Tak usah banyak orang yang menyambut, batasi secukupnya saja. Jangan sampai ini menjadi penularn Covid-19,” kata dia. Lanjutnya, pengawasan juga harus dilakukan dengan ketat. Pasalnya, bisa saja masyarakat yang hadir terlena dan mengabaikan prokes. “Silahkan ada penyambutan, yang penting dibatasi dan tetap prokes,” tambahnya.

Sementara itu, GM Bandara Sultan Taha Agoes Soepriyanto mengatakan, pihaknya bersama Polda Jambi akan turun langsung ke VIP Bandara Sultah Thaha untuk mengawasi prokes. Kata dia, prokes dilakukan dengan ketat, selain pembatas dan pengaturan jarak. Setiba gubernur Jambi turun dari pesawat, gubernur tak boleh berhenti dan berjabat tangan dengan siapa pun.

Baca Juga : Dari Penjual Koran, Kini Al Haris Duduki Kursi Gubernur Jambi

“Jadi saat di sambut dengan tarian, dia langsung bejalan terus tak boleh berhenti sampai ke luar, walaupun tarian belum selesai,” kata dia.

Kata Agoes, jangan sampai nantinya di VIP tak ada penerapan prokes, jika ini terjadi maka akan berdampak pada bandara Sultam Thaha sendiri. “Nantinya malah kita yang kena, makanya kita turun langsung ke lokasi,” sebutnya.

Dia juga menegaskan, nantinya tidak semua orang yang datang diperkenankan untuk masuk ke dalam. Pasalnya dengan kapasitas yang kecil tak memungkinkan untuk berada di VIP tersebut. “Tidak semua undangan bisa masuk, hanya yang penting-penting saja yang boleh masuk,” tambahnya.

Sementara itu, usai dilantik, Haris berpesan, khususnya kepada masyarakat Jambi, kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung jangan ada masyarakat untuk euforia berlebihan.

Sumber: